Ahad 28 Oct 2018 08:13 WIB

Jokowi Kecam Keras Serangan Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Rumah sakit Indonesia di Gaza dihantam roket Israel.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina
Foto: Mer-C
Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras serangan Israel yang juga mengenai rumah sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina. Serangan tersebut, kata Jokowi, tak hanya merusak RS Indonesia, namun juga wilayah sekitar.

"Ya kami tahu RS itu rusak dan Indonesia mengecam keras serangan Israel pada 27 Oktober karena tidak hanya rusak RS tapi juga wilayah sekitar juga sama," kata Jokowi di Delta Wibawa Pendopo Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (28/10).

Ia pun menegaskan, Indonesia akan terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"Indonesia tetap akan selalu di belakang Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaannya, tidak ada kata mundur," ujarnya.

Militer zionis Israel menggempur sejumlah wilayah di Jalur Gaza sejak Jumat (26/10) malam hingga Sabtu (27/10) ini.  Relawan MER-C di Gaza, Reza Aldilla Kurniawan, melaporkan  pesawat tempur F16 Israel mengirim tidak kurang dari lima roket yang jatuh tidak jauh dari lokasi RS Indonesia.

Dentuman keras kelima roket tersebut menyebabkan guncangan keras di area sekitar, bahkan mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian RS Indonesia. Ruangan yang mengalami kerusakan di antaranya ruangan kantor administrasi, toilet, koridor, dan ICU. 

Akibat pengeboman yang terjadi di dekat RS Indonesia, pasien-pasien dipindahkan dan ditempatkan di lorong-lorong yang aman untuk menjaga keselamatan mereka. Sampai berita ini dibuat, menurut Reza, suara deru pesawat tempur masih terdengar jelas mengitari langit Gaza.

Angkatan Udara Israel memang menargetkan 80 objek milik kelompok Hamas di Jalur Gaza pada Jumat (26/10) malam waktu setempat. Serangan itu merupakan respons Israel atas serangan 30 roket yang ditembakkan dari Gaza. Sistem pertahanan rudal Iron Dome berhasil menghalau 10 roket tersebut. Namun sisanya berhasil menghantam wilayah selatan Israel.

Dilaporkan laman Haaretz, dalam serangan ke Gaza, Israel mengerahkan jet tempur dan helikopter. Mereka membidik setidaknya 80 target milik Hamas.

Menurut keterangan yang dirilis militer Israel, target tersebut antara lain dua fasilitas manufaktur senjata, kompleks pelatihan, terowongan, lima kamp militer, dan pos pengamatan antipesawat.

Selain itu Israel juga menyerang sebuah gedung berlantai 4 yang berfungsi sebagai markas pasukan keamanan umum Hamas di kota Gaza. Militer Israel menyebut mereka telah memperingatkan penghuni gedung beberapa kali untuk mengevakuasi diri sebelum pengeboman.

Menurut sumber-sumber medis Palestina di Gaza, sebagaimana dilaporkan Anadolu Agency, tidak ada korban tewas akibat serangan udara Israel. Namun juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qidra mengatakan serangan Israel telah merusak Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara. Pecahan kaca dan bongkahan beton menyebabkan beberapa pasien di Rumah Sakit Indonesia mengalami luka-luka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement