REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pangandaran – Kalipucang ternyata rombongan guru dan murid Sekolah Yayasan Al Masoem, Rancaekek, Kabupaten Bandung. Dari 51 penumpang sebanyak sebanyak 26 orang mengalami luka ringan dan tiga luka berat.
"Sebelum terbalik bus menabarak kirmir tebing sebelah kiri kemudian oleng dan terbalik," kata Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso kepada para wartawan di Ciamis.
Bismo mengatakan, umumnya penumpang yang terdiri dari pelajar dan guru mengalami luka di kepala dan patah tulang karena mengalami benturan keras. Ia mengatakan, rombongan dari Yayasan Pendidikan Al Masoem, Kecamatan Rancaekek Bandung ini berjumlah 14 bus. Tujuannya, kata dia, familly gathering ke Pantai Pangandaran. Namun salah satu bus mengalami kecelakaan tunggal. " Bus lainnya sudah sampai di Pantai Pangandaran," kata dia.
Sebagaimana diberitakan, bus pariwisata yang mengangkut 51 orang penumpang yang hendak berwisata ke Pantai Pangandaran mengalami kecelakaan tunggal hingga terbalik. Kecelakaan yang dialami Bus Nopol D 7540 VC tersebut terjadi di Jalan Raya Pangandaran – Kalipucang, Dusun Karangsari RT 03 RW01, Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (27/10) sekitar pukul 06.45 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut sebanyak tiga pemumpang mengalami luka berat dan 26 penumpang luka ringan. Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Kalipucang dan RSUD Pangandaran.