Sabtu 27 Oct 2018 00:18 WIB

Palapa Ring Jadi Prioritas Kemenkominfo

Pembangunan Palapa Ring ditargetkan selesai pada 2019.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Gita Amanda
Proyek Palapa Ring pemerintah Indonesia.
Foto: kominfo.go.id
Proyek Palapa Ring pemerintah Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan hal yang menjadi fokus utama Kemenkominfo adalah menyelesaikan Palapa Ring. Hal tersebut ia ungkapkan saat paparan terkait apa saja yang sudah dicapai selama empat tahun pemerintahan Jokowi-JK di Kantor Kemenkominfo, Kamis (25/10).

"Fokusnya kepada infrastruktur Palapa Ring yang targetnya 2019 nanti semua kabupaten dan kota sudah tergabung oleh jaringan tulang punggung internet berkecepatan tinggi," kata Rudiantara menjelaskan.

Pembangunan Palapa Ring di Indonesia dibagi menjadi tiga bagian. Pertama adalah bagian barat, kedua bagian timur, dan ketiga yakni bagian tengah. Hingga saat ini, pembangunan yang sudah selesai seluruhnya adalah bagian barat.

Sementara itu, pembangunan bagian tengah akan dilakukan integrasi dan tes pada Oktober dan November 2018. Pada bagian timur, kata Rudiantara, saat ini pembangunannya mencapai 74 persen dan ditargetkan selesai pada 2019 mendatang. 

"Timur kita harapkan tadinya akhir tahun, tapi mungkin awal 2019 konstruksinya selesai jadi integrasi keseluruhannya selambat-lambatnya kuartal kedua 2019. Kita upayakan lebih cepat sih. Tapi kita lebih baik buat target yang realistis karena tantangannya terutama di Papua itu tidak mudah," katanya lagi.

Di Indonesia terdapat ketimpangan akses telekomunikasi yang cukup besar. Ia mencontohkan perbedaan akses telekomunikasi antara penduduk Jakarta dan Papua. Di Jakarta kecepatannya mencapai 7 mbps, sementara di Papua hanya rata-rata 3 kbps.

Dengan adanya Palapa Ring tersebut, diharapkan dapat memudahkan masyarkaat yang selama ini berada di daerah yang sulit akses telekomunikasi. Nantinya, diharapkan masyarakat ini dapat ikut mendorong perekonomian di Indonesia yang saat ini sedang dikembangkan Kemenkominfo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement