Jumat 26 Oct 2018 19:37 WIB

Saat Anggota GP Ansor dan Massa Aksi Bela Tauhid Berpelukan

Massa aksi bela kalimat tauhid mendatangi kantor GP Ansor di Jakarta Pusat.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Bayu Hermawan
Sekretariat GP Ansor, jalan Kramat, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Sekretariat GP Ansor, jalan Kramat, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa aksi bela kalimat tauhid sempat menyambangi kantor GP Ansor di Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Jumat (26/10). Namun tidak ada gesekan yang terjadi, bahkan anggota GP Ansor sempat berpelukan dengan massa aksi.

Salah satu anggota NU wilayah Jakarta Barat, M Jamaluddin mengatakan, massa aksi datang ke kantor sekitar pukul 15.00 WIB. "Mereka berhenti dan berkumpul (di depan kantor GP Ansor), Alhamdulillah tidak terjadi gesekan," ujarnya saat ditemui di kantor GP Ansor, Jakarta Pusat.

Jamaluddin mengaku melihat massa aksi yang datang di depan kantor GP Ansor berjumlah ratusan orang dengan pakaian didominasi oleh baju berwarna putih. Kendati demikian, perwakilan kedua belah pihak dapat mengatur anggotanya masing-masing agar tidak terjadi bentrokan.

"Akhirnya kami bertemu dengan habib tadi untuk mengondisikan massanya, kami juga saling berkenalan sempat berpelukan," katanya

 

Saat kantornya dikerumuni massa, Jamaluddin membenarkan bahwa salah satu anggota GP Ansor meninggal dunia. Namun, penyebab meninggal anggota tersebut adalah kelelahan setelah berjaga semalam suntuk.

"Tidak benar (akibat bentrokan), almarhum tadi sempat (berjaga) di dalam dan bergadang. Meninggal sebelum ashar," ucapnya.

Pantauan Republika.co.id di lokasi, puluhan anggota NU masih berjaga di depan kantor GP Ansor. Terlihat juga beberapa anggota polisi yang berlalu-lalang karena kantor Polres Metro Jakarta Pusat terletak sangat dekat dengan kantor GP Ansor.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement