REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak tiga orang pengunjung pantai selatan Kabupaten Sukabumi dilaporkan hilang tenggelam Senin (22/10). Dari tiga orang tersebut satu orang berhasil diselamatkan, satu orang hilang dan satu korban lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Data dari Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, kecelakaan laut tersebut terjadi di dua titik berbeda. Pertama di Pantai Istiqomah Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Di mana di lokasi tersebut ada dua orang pengunjung yang tenggelam sekitar pukul 11.45 WIB.
"Di Pantai Istiqomah ada dua korban tenggelam, satu selamat dan satu masih hilang,’’ terang Koordinator FKSD Sukabumi Okih Pajri kepada wartawan Senin sore. Korban selamat adalah Rehan (12 tahun) warga Kampung Baros RT 01 RW 04 Desa Cikahuripan Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur.
Sementara korban yang belum ditemukan Hasan Bin Dadang (16) warga Kampung Selaawi 2 Desa Cirumput Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan keterangan saksi menyebutkan korban bersama teman-temannya berenang di Pantai Istiqomah sekitar pukul 11.50 WIB.
Menurut Okih, korban Rehan awalnya terbawa arus laut dan di selamatkan oleh Hasan. Namun naas karena arus laut yang sangat kencang Hasan terbawa arus laut dan sampai sekarang belum diketemukan.
Ciri-ciri korban yang belum ditemukan yaitu rambut lurus, pakaian atau baju warna hitam atau bercorak animasi. Selain itu mengguakan celana pendek warna ungu dan memakai sarung. Korban juga merupkan santri PP Atholibiah Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi.
Selain di Pantai Istiqomah lanjut Okih, kecelakaa laut juga terjadi di sektr kawasan Pantai Istana Presiden pada Senin sekitar pukul 11.00 WIB. Korban yang tenggelam adalah Alam Alpariji (16) warga Kampung Babakan Kecamatan Cileungsi. Bogor.
"Korban terseret arus tertolong oleh rekan korban dan meninggal di RSUD Palabuhanatu,’’ imbuh Okih. Korban merupakan salah seorang santri di PP Al-Atiqiah Kecamatan Parungkuda, Sukabumi.