REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) akan memberikan beasiswa bagi 10 kader terbaik Kepanduan Hisbul Wathan (HW). Hal itu disampaikan Wakil Rektor IV Bidang Pengembangan Kejasama dan Al Islam dan Kemuhammadiyahan Dr Jebul Suroso, dalam Apel Napak Tilas Penglima Besar Jendral Soedirman yang diikuti anggota HW se eks Karesidenan Banyumas di halaman gedung Rektorat UMP, Sabtu, (20/10).
''Beasiswa ini diberikan sebagai rewards bagi para anggota HW yang menyelesaikan tugas Napak Tilas Penglima Besar Jendral Soedirman. Dari para peserta yang menyelesaikan tugas, nanti akan dipilih 10 kader terbaiknya untuk bisa dapat beasiswa,'' kata Jebul.
Dia menjelaskan, para anggota HW yang masih berstatus pelajar SLTA tersebut, dipersilakan untuk memilih program studi di UMP. Untuk itu, Jebul memaparkan ada 11 fakultas yang biisa menjadi pilihan anggota HW yang akan melakukan pendidikan di UMP.
Selain beasiswa yang ditawarkan pada para anggota HW, Jebul juga menyatakan, UMP selama ini juga menyediakan beasiswa bagi para Hafidz Al-Quran, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, dan beasiswa kader Muhammadiyah.
''Itu baru beasiswa yang diberikan UMP. Ada juga beasiswa yang berasal dari luar UMP, seperti beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) DIKTI Kopertis VI, Bidikmisi, dan PPA & BEM UMP,'' katanya.
Dijelaskan, program beasiswa UMP dilaksanakan sebagai upaya UMP untuk menjaring anak-anak bangsa yang secara akademik potensial, namun terkendala masalah biaya. ''Mereka inilah yang kita tawarkan beasiswa,'' kata dia.
Jebul juga menyebutkan, selain mengelola program studi jenjang strata satu, UMP juga memiliki beberapa program pascasarjana. Antara lain, Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Manajemen, Pendidikan IPS, dan Pendidikan Dasar.
Sedangkan untuk fasilitas, UMP memiliki 59 laboratorium dengan peralatan berteknologi modern, pengetahuan dan teknologi. ''Sampai saat ini, UMP juga telah melakukan 77 kerja sama dalam negeri, 68 kerja sama luar negeri, dan menjadi tempat kuliah 49 mahasiswa asing,'' katanya.