Sabtu 20 Oct 2018 06:51 WIB

Relawan Jokowi-Ma'ruf: Kami Terpanggil Lahirkan Maulana

Maulana beranggotakan orang-orang dari berbagai etnik dan profesi.

Joko Widodo
Foto: EPA/Adi Weda
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin mendeklarasikan Majelis Ulama dan Umara Nusantara (Maulana) di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (19/10). Mereka bertekad mengampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu tanpa kebencian.

"Kami terpanggil untuk melahirkan Maulana ini. Karena, kami melihat dalam keseharian betapa kehidupan kita ini senantiasa dihiasi dengan provokasi, ujaran kebencian, bahkan ada yang sudah sampai kepada fitnah,'' kata Ketua Umum Maulana, KH Nurul Yakin Ishak dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Jika terus dibiarkan, kata Nurul, bukan tidak mungkin kondisi ini akan merusak tatanan masyarakat, sendi-sendi persaudaraan antarmuslim, bahkan sendi-sendi kerukunan antarumat beragama. "Kondisi ini bagi kita sesungguhnya menjadi ancaman yang luar biasa," kata Nurul.

Karena itu, lanjut dia, Maulana yang beranggotakan orang-orang dari berbagai etnik dan profesi ini akan menempuh cara berbeda di dalam memperjuangkan kemenangan capres-cawapres yang didukung. "Indonesia begitu banyak keragaman dan perbedaan. Inilah yang mendorong kami mendirikan Maulana, supaya bisa bersama-sama saudara kita dari etnik, agama, profesi yang berbeda-beda untuk bersama-sama membangun harmoni, kerukunan dan keutuhan bangsa," katanya.

Peluncuran Maulana juga dihadiri elemen pendukung Jokowi-Ma'ruf lainnya, di antaranya Bravo 5 yang diwakili ketua umumnya Jenderal (Purn) Fachrul Razi, Rumah Kerja Kiai Ma'ruf Bhinneka Nusantara (JOKMA) yang diwakili mantan Ketua Komnas HAM Imdadun Rahmat, dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement