Jumat 19 Oct 2018 03:41 WIB

Pekerja Bangunan Meninggal Tertimbun Longsor

Dua korban berada di bawah dekat jembatan.

Jalur rawan longsor.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Jalur rawan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pekerja dari dua pekerja bangunan yang sedang memperbaiki fondasi jembatan Kalijoyo Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tewas tertimbun longsor material tanah, Kamis sore.

Korban tewas bernama Roni (50) warga Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang sedang Kundori (40), warga Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang mengalami kritis sehingga dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen.

Teman kerja korban Slamet (42) mengatakan bahwa peristiwa tersebut berawal saat para pekerja bangunan yang berjumlah lima orang sedang membuat bronjong yang berada di dekat bawah jembatan itu.

"Dua orang itu (korban) berada di bawah dekat jembatan sedang menata batu. Namun, mendadak material tanah dan batu longsor dan menimbun korban," katanya.

Menurut dia, saat itu dua temannya itu sedang melakukan penggalian fondasi jembatan dengan kedalaman sekitar 1 meter. Setelah penggalian fondasi, Roni yang juga sebagai mandor pekerja itu memerintahkan salah satu pekerja untuk mengaduk semen dan pasir dengan menggunakan mesin molen.

Olahan semen dan pasir itu, kata dia, kemudian dibawa pekerja dengan menggunakan ember secara estafet ke bawah tempat dua korban yang sedang menata fondasi batu.

"Akan tetapi, pekerja membawa olahan semen dan pasir itu mendadak tebing longsor dan menimpa pada dua korban itu. Saat itu korban sempat minta tolong tetapi sudah tertimbun longsoran," katanya.

Setelah melihat kedua korban tertimbun tanah, dia bersama teman lainnya minta tolong kepada warga untuk membantu mengevakuasi mereka dan melaporkan kejadian itu pada petugas Polsek Kajen.

Kepala Kepolisian Sektor Kajen AKP Agus Sulis mengatakan bahwa petugas kepolisian bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan yang menerima informasi itu, kemudian melakukan pencarian terhadap dua korban yang tertimbun material tanah itu.

Upaya penggalian tanah untuk mengevakuasi dua korban yang tertimbun material ini berlangsung cukup lama. Sekitar pukul 17.00 WIB, kedua korban dapat dievakuasi tetapi satu korban ditemukan sudah tewas," katanya.

Menurut dia, setelah dievakuasi, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Kajen untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Berdasar hasil pemeriksaan medis, korban Roni sudah meninggal dunia di lokasi kejadian sedang korban lainnya masih dilakukan penanganan medis," katany

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement