REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian ESDM kembali menerjunkan tim inspektur ketengalistrikan (IK)-III ke beberapa wilayah terdampak bencana gempabumi, likuifaksi dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penugasan tim difungsikan sebagai inspeksi dan monitoring pemulihan pasokan listrik hingga ke pengguna.
"Kami menugaskan inspektur ketenagalistrikan secara bergantian demi memperbaiki jaringan listrik agar meningkatkan aktivitas perindustrian dan perekonomian masyarakat," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Senin (15/10).
Lebih lanjut, Agung menyatakan tim IK-III telah memantau pemasangan trafo 50 kVA (Kilo Volt Ampere) untuk konsumen listrik PLN Tegangan Menengah (industri) yang berlokasi di Lelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Palu. "Tim ini merupakan kali ketiga setelah sebelumnya ada TIM IK yang sudah bertugas sejak tanggal 17 hingga 13 Oktober," jelas Agung.
Nantinya, tim IK III yang terdiri dari tiga orang akan bertugas selama di pekan untuk memulihkan jaringan listrik dan memastikan pasokan listrik berangsur normal seperti sedia kala.
Sebagaimana diketahui, Berdasarkan laporan PT PLN (Persero), 7 Gardu Induk dan 1.910 Gardu Distribusi telah beroperasi hingga 13 Oktober 2018. Sebanyak 45 penyulang (feeder) yang berhasil dipulihkan 100 persen oleh tim gabungan PT PLN juga telah memasok listrik bagi pelanggan prioritas, seperti perkantoran, rumah sakit, bank, SPBU, pusat ekonomi dan tempat ibadah.