REPUBLIKA.CO.ID, KANAZAWA -- Asosiasi Persahabatan Ishikawa Indonesia (APII) yang beranggotakan warga Jepang yang memiliki keterkaitan dan keterikatan dengan Indonesia menggalang donasi untuk membantu korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Mereka adalah warga yang pernah bekerja di Indonesia, pernah berlibur ke Indonesia, menyukai Indonesia, hingga yang memiliki pasangan orang Indonesia.
APII menggalang dana dengan mengadakan Festival Persahabatan Internasional yang berlangsung dua hari akhir pekan ini, 13-14 Oktober 2018 di Kota Kanazawa. Warga Indonesia yang tinggal di Jepang, Dian Novitasari mengatakan festival tahunan ini diorganisir Kanazawa International Exchange Foundation (KIEF), organisasi pemerintah nonprofit yang berdiri sejak 1989.
"Untuk menggalang donasi, ada warga yang memeragakan tarian Bali dan disambut meriah pengunjung festival. Ada juga warga Jepang yang Muslim membuka stan berjualan satai ayam dan kambing, seperti Bapak Seiji Matsui yang beristrikan wanita Indonesia. Pengunjungnya ramai sekali," kata Dian kepada Republika.co.id, Ahad (14/10).
Gempa berkekuatan 7,4 skala richter (SR) mengguncang Palu dan Donggala 28 September lalu. Jalanan terbelah seperti ombak, rumah dan bangunan ambruk, bahkan taman bermain berubah menjadi lumpur isap.
Dian menilai siapapun yang menyaksikan kabar duka ini, baik di media cetak maupun elektronik pasti akan tergerak hatinya memberikan bantuan. Organisasi kemanusiaan dari dalam dan luar negeri pun beramai-ramai menggalang dana kemanusiaan.
Warga Indonesia yang tinggal di Jepang juga berupaya mengirimkan bantuan melalui berbagai organisasi kemanusiaan. Seorang warga Jepang yang enggan disebutkan namanya turut berduka cita atas bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Kami sedih mengetahui korban jatuh akibat gempa di Sulawesi mencapai dua ribu jiwa," katanya.
Keberagaman budaya di Kota Kanazawa membuat pemerintah setempat memberi perhatian khusus supaya semakin nyaman bagi warganya. Kota ini juga direkomendasikan sebagai alternatif tujuan wisata, selain Tokyo dan Osaka.