REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Makassar International Eight Festival atau biasa disebut F8 resmi dihelat 10-14 Oktober 2018. 27 negara hadir dan menjadi saksi kemeriahan event nasional yang dicetuskan oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Tamu yang hadir antara lain Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, Italia. Meksiko, Malaysia, Australia, Polandia, Filipina, dan Spanyol.
"Alhamdulillah, dari semua pihak sangat berarti untuk menyukseskan event F8," ungkap Danny Pomanto dalam keterangannya, Rabu (10/10).
Selain tamu luar negeri, Kata Danny, ada sekira 30 perwakilan dari pemerintah se Indonesia juga menyatakan kesiapan menghadiri event berskala internasional itu selama lima hari kegiatan.
Danny menambahkan, untuk menyukseskan tim yang dibentuk memfokuskan penyelesaian tempat perhelatan. Dimana, progresnya mencapai 85 persen, namun dirinya berharap kesiapan bisa sampai 95 persen dua hari kedepan.
Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) digunakan sebagai salah satu kawasan perhelatan event F8, di mana akan ada floating market berupa kapal-kapal nelayan yang akan menjajakan hasil lautnya ke peserta F8.
"Disini (CPI) tempat karnaval, ada juga both yang akan dipasang untuk berjualan dan dipinggir pantai pasir putih akan ada jamuan makan malam bersama para tamu VIP," ungkapnya
Selain itu, Danny menjelaskan, di kawasan CPI ini juga akan dibuatkan parkiran untuk kendaraan roda dua (motor) dan roda empat (mobil). Akan ada juga lampu-lampu yang bernuansa romantis menambah kemeriahan event F8.
"Kita akan adakan 10 ribu lampu-lampu berbentuk lampion, tanaman dan bendera-bendera kebutuhan F8," ucapnya
Danny menambahkan, kawasan CPI akan mengambil bagian dari Fruit, Food and Fish yang merupakan bagian dari F8. Selain itu, penambahan ponton untuk Floating Zoo yang di dalamnya akan ada hewan-hewan dan bambu gila khas Kota Ambon.
"Ponton untuk Floating Zoo itu posisinya di tulisan Pantai Losari. Ada ada dua nanti tapi beda konsep," katanya.
Lanjut Danny, setiap pelaksanaan kegiatan apapun tentu punya kendala-kendala, termasuk kendala yang dihadapi panitia mula dari awal pembentukan hingga penutupan event nasional ini.
"Kendala paling berat itu soal koordinasi tapi insya allah dengan kerja tim bisa teratasi" jelasnya.
Perlu diketahui, F8 tahun lalu mencapai 1,3 juta pengunjung, tahun ini Pemkot menargetkan 1,5 juta pengunjung dan menganggarkan sekira Rp 3 miliar untuk menyukseskan event bertema Celebration indiversity.
Berbeda dari tahun lalu yang hanya menampilkan tiga zona. Tahun ini, event F8 dibagi menjadi empat zona. Pertama, di dekat CPI (Jalan Metro Tanjung Bunga) menampilkan food and floating market, zona kedua panggung utama di Anjungan City Of Makassar, zona tiga menampilkan flora dan fauna di Anjungan Pantai Losari, dan zona empat Anjungan Toraja Mandar menampilkan folk dan film.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
