REPUBLIKA.CO.ID, SIGI - Wahdah Islamiyah menggelar kegiatan trauma healing untuk puluhan anak-anak terdampak bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Kegiatan trauma healing menjadi salah satu program yang digelar untuk menjaga kondisi kejiwaan anak-anak di wilayah terdampak bencana.
Relawan Wahdah Islamiyah Eri Gunawan mengatakan, kehadiran relawan seyogyanya tidak hanya memberikan bantuan logistik. Namun, kata dia, bisa memberikan semangat ruhiyah kepada warga terdampak bencana.
"Ini adalah salah satu bentuk trauma healing kepada anak-anak, yakni mengajak bermain dan memberikan pesan-pesan agama yang sesuai dengan kapasitas mereka," kata Eri seperti dikutip Republika.co.id, Kamis (11/10).
Ia mengatakan, selain kepada anak-anak kegiatan trauma healing turut diberikan kepada orang tua. Sebab, mereka juga mengalami trauma mendalam setelah diguncang gempa berkekuatan magnitude 7,4, tsunami, serta likuefaksi yang membuat tiga wilayah di Palu seakan ditelan bumi.
Kegiatan trauma healing tersebut tepatnya dilakukan di Desa Rogi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi. Trauma healing mendapat sambutan hangat dari para peserta. Selain itu, Wahdah Islamiyah turut memberikan berbagai makanan ringan untuk bisa memberikan hiburan bagi para warga.
"Kami membagikan makanan ringan seadanya kepada mereka, walaupun tidak seberapa namun semoga bisa memberikan sedikit keceriaan,"