REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI --Nama Khabib Nurmagomedov tak kunjung selesai dibicarakan. Kini namanya disandingkan dengan Mohamad Salah, pemain Liverpol yang sebelumnya dielu-elukan karena kepiawaiannya di lapangan hijau.
Namun Praktisi tarung bebas MMA yang berbasis di Dubai menganggap nama Khabib Nurmagomedov jauh lebih besar dibanding dengan Salah.
Nama Khabib meroket setelah mengalahkan lawannya, Conor McGregor pada perebutan gelar juara Ultimate Fighting Championship (UFC) di Las Vegas akhir pekan lalu.
"Sekarang ia '100 kali lebih besar' dibanding Salah," ujar petarung profesional MMA Uni Emirat Arab pertama, Mohammad Yahya seperti dikutip the Gulf News, Rabu (10/10).
"Banyak orang yang tak menonton atau tak tahu sama sekali soal UFC jadi ikut bergabung karena banyak pernyataan melecehkan, karena Khabib adalah Muslim dan semua ingin menyaksikan kekalahan Conor," kata ia menambahkan.
Mantan petarung MMA lainnya Tam Khan yang menjalankan bisnis gim pribadi di Dubai menilai, Khabib adalah pahlwan karena banyak Muslim menganggap saat ini adalah tahun politik. Apalagi di dunia ada sedikit gejolak akibat isu Islamofobia.
"Ini semacam membungkam perundung (McGregor), bagaimana orang-orang melihat perundung telah dirundung," ujarnya.
Baca juga, Kemenangan Khabib Atas McGregor yang Berakhir Ricuh.
Khan menilai, kehebatan Khabib telah menjadi perbincangan di kawasan. Khabib dibicarakan oleh banyak orang. Para wanita mengunggah tentang kehebatannya di Instragam maupun Facebook.
"Dia menjadi pahlawan dan perbincangan sepanjang malam karena ia berbicara dengan anggun, rendah hati dan penuh rasa hormat," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika