REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dakwah akbar bertajuk Muslim United akan dihelat di Masjid Gedhe Kauman pada 16, 17 dan 18 Oktober 2018 mendatang. Jadi gelaran pertama, Muslim United direncanakan menjadi salah satu agenda dakwah akbar tahunan Yogyakarta.
Saat ini, Islam di dunia digambarkan sebagai agama yang penuh kekerasan, intoleran dan jauh dari kesan damai. Konotasi negatif banyak dilekatkan kepada aktivitas-aktivitas Islam, bahkan sampai predikat radikal dan terorisme.
Di Indonesia, yang notabene negara berpopulasi Muslim terbesar dunia, situasi diperparah dengan terpecahnya kelompok, harokah atau ormas Islam. Yang, masing masing merasa paling benar sendiri dan mementingkan kelompoknya saja.
Tentu, itu memperburuk citra Islam. Terlebih, tanpa terbantahkan, Islam itu penuh perdamaian karena tujuan diturunkannya Islam tidak lain agar tercipta kedamaian di muka bumi.
Untuk itu, perdamaian merupakan salah satu prinsip dasar dalam Islam, dan jadi hukum asal hubungan umat Islam dengan umat lain. Pecah belahnya umat Islam di Indonesia, rata-rata disebabkan masalah khilafiah, beda mahzab atau manhaj.
Padahal, ruku iman sama, kiblat shalat sama, dan sama-sama berzakat. Tentu, jadi pekerjaan rumah sulitnya menyatukan dan mempersaudarakan umat Islam yang ada di Indonesia.
Untuk itu, Forum Ukhuwah Islamiyah Yogyakarta menggandeng Conncreate telah menginisiasi Muslim United. Gelaran dakwah akbar yang pertama kali digelar itu rencananya akan menjadi agenda tahunan di Yogyakarta.
"Dengan harapan bisa menunjukkan Islam itu satu, kuat, damai, toleran dan jauh dari predikat radikal apalagi teroris," kata Koordinator Panitia Muslim United, Nanang Syaifurrozi, di Grand Dafam Rohan Yogyakarta, Selasa (9/10).
Kegiatan ini menghadirkan ustaz-ustaz dan tokoh-tokoh nasional dari berbagai harokah. Mulai Ust Bachtar Natsir, Ust Hanan Attaki, Ust Oemar Mita, Ust Abdul Somad, Ust Felix Siauw, Syeikh Ali Jaber dan Ust Steven Indra.
Selain itu, ada Habib Anies Syahab, Usta Fathurrahman Kamal, Ust Anant, Ust Handy Bonny, Salman Al Jugjawy, Ust Salim Fillah, Ust Derry Sulaiman dan lain-lain.
Hadir pula selebritis-selebritis hijrah, dan diisi banyak kegiatan seperti nasyid, hadroh, parkour dan grafity. Semua kegiatan pengisi itu bertujuan mengajak generasi muda untuk menunjukkan dakwah dan Islam bisa asik.
Selain itu, akan ada donor darah PMI dan cek kesehatan gratis untuk masyarakat. Dapat dinikmati secara gratis, kegiatan akan berlangsung tiga hari dari pagi sampai malam di Komplek Masjid Gedhe Kauman.
Disiapkan hadiah satu paket umroh dan voucher umroh senilai total Rp 60 juta. Dari Muslim United kali ini, semua donasi maupun keuntungan pernjualan akan digunakan untuk Syam, Palu dan Lombok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
