Selasa 09 Oct 2018 00:03 WIB

Kantor Digeledah KPK, Bupati Malang: Doakan Saja Selamat

KPK dilaporkan menggeledah ruang kerja dan rumah dinas Bupati Malang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Bayu Hermawan
KPK menggeledah Pendopo Malang Kabupaten Malang, Senin (8/10) malam
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
KPK menggeledah Pendopo Malang Kabupaten Malang, Senin (8/10) malam

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Pendopo Kabupaten Malang di Jalan Agus Salim, Senin (8/10). Di lokasi ini, KPK dilaporkan menggeledah ruang kerja dan rumah dinas Bupati Malang.

"Saya tidak tahu detail, kalau mau tahu detailnya tanya kepada Humas KPK. Tapi kalau tadi memang kantor saya yang satu tempat dengan rumah dinas saya (digeledah KPK)," kata Bupati Malang, Rendra Kresna saat ditemui wartawan di Pendopo Kabupaten Malang, Senin (8/10).

Saat penggeledahan, Rendra mengaku sedang berada dalam perjalanan dari Surabaya menuju Malang. KPK dilaporkan mulai melakukan penggeledahan sekitar pukul 17.25 WIB. Sementara Rendra sendiri baru tiba di Pendopo Malang sekitar pukul 19.00 WIB.

Menurut Rendra, terdapat beberapa dokumen dan barang bukti yang disita KPK dari ruang kerja dan rumah dinasnya. Beberapa dokumen dimaksud terkait kepegawaian dan pengaduan masyarakat.  Rendra menjelaskan, dokumen pengaduan masyarakat yang berada di ruang kerjanya ini berisi dua hal. Pertama, pengaduan tentang tagihan biaya kampanye periode kedua beberapa tahun lalu. Pelapor sempat menagih dana tersebut tapi tidak diberikan karena tak merasa membuat kesepakatan.

"Saya tidak pernah merasa memberikan kerjasama atau pun perikatan kegiatan kampanye (dengan pihak terkait), tapi dia klaim dana sekian," ujar Rendra.

Kedua, pengaduan masyarakat perihal adanya korupsi di salah satu institusi Pemkab Malang. Rendra mengaku tidak terlalu membaca secara mendalam informasi tersebut. Surat pengaduan ini hanya diletakkan di meja kerjanya karena memiliki banyak tembusan.  Mengenai pemanggilan KPK, Rendra berpendapat, kemungkinan besar pemeriksaan terhadapnya terjadi dalam waktu dekat ini.

"Doakan saja selamat ya!," ucap Rendra.

Rendra mengaku sebelumnya pernah dipanggil KPK bersama sejumlah pejabatnya sekitar setahun lalu. Mereka diperiksa dan ditanya perihal dana pendidikan. Dengan kata lain, pertanyaannya masih berkutat tentang permasalahan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2011.

Selain Pendopo Kabupaten Malang, KPK juga dilaporkan menggeledah kediaman pribadi Rendra di Pakis, Malang. "Saya tidak tahu apa yag disita di rumah pribadi. Posisi saya di sini (Pendopo) dan waktu penggeledahannya bersamaan, jadi tidak bisa dampingi," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement