Senin 08 Oct 2018 23:02 WIB

Erick Thohir: Saran Ical Bagus

Erick menyebut Ical sudah masuk dengan sendirinya ke dalam TKN.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Hafil
Aburizal Bakrie
Foto: Dok Republika
Aburizal Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menyambut baik jamuan di kediaman Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Aburizal Bakrie pada Senin, (8/10) malam. Ia menilai Aburizal Bakrie atau biasa disapa Ical bisa memberi saran bagi kemajuan TKN. Sebab ia menganggap Ical ialah negarawan yang memikirkan nasib bangsa di masa depan.

"Ical advise (saran) bagus tidak hanya bicara hari ini tapi masa datang mengenai UUD 45 supaya negara maju. Proses itu tidak bisa jalan dalam lima tahun," katanya usai pertemuan TKN dengan Ical.

Erick blak-blakan menyebut Ical sudah masuk dengan sendirinya ke dalam TKN. Tapi ia tak merinci tugas Ical guna memenangkan Jokowi.

"Ical masuk dengan sendirinya (ke TKN) karena sudah bicara. Ical ada tugas lain karena TKN sudah terbentuk. Beliau perhatikan kami demi Indonesia," ujarnya.

Ia menekankan pertemuan para Sekjen dalam TKN pada malam ini menunjukan kesolidan. Termasuk pula kesolidan Ical dengan TKN. "Hari ini langsung diterima Ical. Solid kami dukung Pilpres yang baik," ucapnya.   

Usai pertemuan sekitar satu setengah jam tersebut, Aburizal Bakrie atau biasa disapa Ical menawarkan suatu gagasan. Ical mengatakan perlunya menata kembali UUD 1945. Namun sayangnya ia enggan merinci usulan tersebut.

"Diskusi banyak soal spesifik pemilu dan gimana struktur daripada suatu UUD secara singkat. Sudah ada di benak kita perlu tata kembali," katanya pada wartawan usai pertemuan itu.

Namun ia menekankan bahwa usulannya bertujuan demi kemajuan Indonesia. Khususnya dalam hal pemilu, ia berharap persaingannya dijalankan secara sehat.

"Pemilu damai bukan pertarungan tapi kontestasi," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement