Jumat 05 Oct 2018 06:00 WIB

Si Kutu, Momok untuk Klub-Klub Inggris

Tim yang paling dibuat menderita oleh Messi adalah Arsenal.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Lionel Messi
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Lionel Messi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lionel Messi membuat Harry Kane tertunduk lemas di Stadion Wembley, London, Kamis (4/10) dini hari WIB. Kane baru saja mencetak satu gol balasan yang membuat Tottenham Hotspur mengejar ketertinggalan jadi 1-2 di menit 52.

Di menit 56, Messi yang menyandang ban kapten Barcelona dengan cerdik mencari posisi setelah melepaskan umpan melebar ke sayap kiri yang di tempati Jordi Alba. Alba kemudian melepaskan umpan silang ke kotak penalti di mana Messi sudah siap menyorongkan bola ke kiper gawang Hugo Lloris.

Messi melakukan selebrasi meriah dengan bergaya di depan sebuah karena di belakang gawang Lloris. Spurs pun tertinggal 1-3.

Klub asuhan Maurizio Pochettino kembali memperpndek jarak di menit 66 lewat sepakan indah kompatriot Messi di Argentina Erik Lamela. Tapi lagi-lagi harapan Spurs pupus untuk membuat skor imbang. Di menit 90, La Pulga atau Si Kutu, julukan Messi, kembali membuat publik Wembely terdiam. Polanya hampir sama. Messi menceploskan bola hasil umpan silang Alba dari sisi kanan pertahanan Spurs.

Spurs harus menelan pil pahit kalah di kandang sendiri 2-4. Kekalahan ini membuat Spurs masih nihil poin. Karena di laga pertama the Lilywhites juga kalah dari Inter Milan. Barca dan Inter sekarang menguasai klasemen Grup B Liga Champions dengan koleksi enam poin. Di laga lain, Inter juga menang 2-1 atas tuan rumah PSV Eindhoven.

Yang menarik dari pertandingan di Wembley ini adalah catatan apik Messi setiap kali berhadapan dengan tim-tim Inggris. Dua gol ke gawang Spurs menggenapkan koleksi gol penyerang 31 tahun itu menjadi 22 gol.

"Tak ada tim dari negara manapun di dunia ini yang paling menderita oleh Messi melebihi derita klub Inggris," begitu tulis Goal International.

Messi pun sangat senang dengan kontribusinya untuk Barca di markas Spurs kemarin. Messi mengatakan, selalu bahagia bila mencatatkan kemenangan di Liga Champions. Terlebih melawan klub Inggris di kandang lawan. ''Liga Champions ini seperti lapisan gula di atas kue yang dinikmati semua orang. Kemenangan di sini selalu spesial,'' kata Messi dikutip dari Marca.

photo
Lionel Messi

Messi mulai eksis jadi pemain Barcelona sejak musim 2004-2005. Awalnya tidak mudah bagi Messi menjebol gawang klub-klub Negeri Ratu Elizabeth. Butuh sembilan pertandingan bagi Messi untuk membuat sumbangsih melawan klub Inggris. Ia melepaskan assist pertama buat Andres Iniesta di musim 2008/2009 saat menyingkirkan Chelsea di semifinal.

Gol pertama Messi ke gawang klub Inggris masih tercipta di tahun yang sama. Ia menanduk gawang Manchester United (MU) yang dijaga Edwin van der Saar di Olimpico pada Mei 2009 lalu. Saat itu Messi mencetak satu gol untuk membantu Barca mengalahkan MU di final Liga Champions. Setelah itu, keran gol El Mesiah mulai lancar ke gawang klub-klub Inggris. Total dari 28 penampilan melawan tim-tim Inggris, Messi telah mencetak 22 gol dan enam assist.

Tim yang paling dibuat menderita oleh Messi adalah Arsenal. The Gunners menderita sembilan kebobolan oleh Messi dari enam kali pertemuan. Gawang favorit kedua Messi adalah klub mantan bosnya, Pep Guardiola, Manchester City. The Citizens merasakan gol Messi sebanyak enam kali.

Chelsea bisa dikatakan klub yang sulit dijebol Messi. Tahun lalu Messi frustrasi karena tercatat delapan kali bertemu the Blues, namun tidak bisa menjebol gawang klub London itu.

Momen itu baru hadir di babak 16 besar Liga Champions musim lalu. Messi mengakhiri kemandulannya di Stamford Bridge kala menahan seri 1-1 tuan rumah di leg pertama.

Giliran menjamu Chelsea di Camp Noo, Messi memborong dua gol. Chelsea pun mulai masuk ke dalam rombongan klub yang pernah jadi korban Messi.

Spurs sama dengan Manchester United. Sama-sama menderita dua gol oleh Messi. Tapi The Red Devils paling menyakitkan. Setiap Messi menjebol gawang MU, selalu berakibat kegagalan memenangkan gelar Liga Champions. Setelah final 2009 di Roma, MU kembali dijebol Messi di final Liga Champions 2011. Dan nahasnya, Messi mempermalukan tim yang kala itu masih diasuh Sir Alex Ferguson di Wembley.

Liverpool boleh bangga karena gawang the Reds belum pernah dicicipi Messi. The Reds bertemu Messi dan Barca pada babak 16 besar Liga Chamopions 2005/2006. Laga kandang di Camp Nou dan tandang ke Anfield, Messi berhasil dibuat tak berkutik. Barca pun tersingkir setelah kalah agregat 2-2. Barca kalah agregat gol tandang dari the Reds.

Catatan Penampilan, gol, dan Assist Messi vs klub Inggris

Lawan              Laga    Gol    Assist

Arsenal             6          9       1

Chelsea           10          3       3

Liverpool          2           0       0

Man United       4           2       1

Man City           6           6       1

Tottenham        1           2       0

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement