Kamis 04 Oct 2018 20:11 WIB

Aktivitas Gunung Soputan Mulai Menurun

Masih terjadi kegempaan dan tremor namun cenderung menurun.

Abu vulkanik setinggi 5.809 mdpl berwarna kelabu akibat letusan gunung Soputan, menutupi langit di atas Desa Kota Menara, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu (3/10).
Foto: Adwit B Pramono/Antara
Abu vulkanik setinggi 5.809 mdpl berwarna kelabu akibat letusan gunung Soputan, menutupi langit di atas Desa Kota Menara, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA -- Aktivitas Gunung Soputan sepanjang Kamis siang sampai sore hari mengalami penurunan. Meski begitu masih terjadi kegempaan dan tremor.

"Sejak siang aktivitas Gunung Soputan mulai mengalami penurunan," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Soputan Asep Saifullah di Silian, Kamis (4/10).

Asap putih yang keluar dari puncak gunung sejak pukul 12.00 Wita sampai 18.00 Wita menurun dari ketinggian 1.500 meter ke 200 meter. "Masih juga terjadi kegempaan dan tremor sepanjang enam jam terakhir, tapi cenderung menurun," katanya.

Namun, menurut Asep, kondisi tersebut tetap diwaspadai, karena status Gunung Soputan masih pada siaga (level III). Dia menambahkan, masyarakat masih dilarang untuk melakukan aktifitas di sekitar Gunung Soputan dengan radius 4 sampai 6,5 kilometer.

"Masyarakat juga kami sarankan untuk menyiapkan masker jika terjadi letusan dan hujan abu," katanya.

Gunung Soputan tercatat masih terjadi letusan pada pukul 06.36 Wita, dengan kolom abu ketinggian sampai 1.500 dari puncak gunung mengarah ke Minahasa Selatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement