Sedangkan, pada 18 Agustus 2012 gempa dengan kekuatan 6,2 SR terjadi ketika masyarakat sedang berbuka puasa. Delapan orang msninggal dan tiga kecamatan terisolir.
Menurut Sutopo, Sulawewi Tengah merupakan salah satu wilayah yang rawan gempa, khususnya Kota Palu dan Kabupate Donggala. Pasalnya daerah tersebut dilewati oleh jalur sesar Palu-Koro.
"Memang daerah Palu, Donggala, Sulteng itu merupakan daerah yang rawan tinggi atau risiko tinggi terjadi gempa bumi dan tsunami. Dalam beberapa sejarah kejadian, gempa mematikan diikuti tsunami mematikan terjadi," kata Sutopo.
Karena itu, menurut dia, pengetahuan mengenai mitigasi bencana, khususnya kegempaan penting untuk dilakukan. Bukan hanya di wilayah Sulawesi, melainkan juga seluruh Indonesia. Pasalnya, hampir seluruh wilayah Indonesia berpotensi mengalami gempa.