Sabtu 29 Sep 2018 12:41 WIB

PLN Kirim Tambahan Petugas Perbaiki Infrastruktur Palu

Saat ini masih ada lima gardu induk yang belum menyala.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Indira Rezkisari
Sebuah masjid tampak rusak parah di Kota Palu, Sulteng, setelah diguncang gempa dan diterjang tsunami, Sabtu (29/9).
Foto: AP
Sebuah masjid tampak rusak parah di Kota Palu, Sulteng, setelah diguncang gempa dan diterjang tsunami, Sabtu (29/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN mengirimkan 46 petugas teknik tambahan dari Gorontalo untuk memperbaiki kondisi kelistrikan di Palu. Petugas diharapkan bisa mempercepat perbaikan infratruktur kelistrikan pasca gempa berkekuatan 7,7 SR, kemarin (28/9), pukul 17.02 WITA. Pusat gempa berada di kota Donggala, Sulteng.

Tim bertugas melakukan inventarisasi kerusakan jaringan listrik sekaligus melakukan pemulihan tahap awal kelistrikan di Sulawesi Tengah. Selain dari Gorontalo, PLN juga mengerahkan tenaga dan ahli tambahan wilayah terdekat yakni tim PLN Area Luwuk, tim PLN Area Mamuju (PLN Sulselrabar), tim Area Palopo, tIM PLN Unit Unit Induk Sulawesi Bagian Utara, tIM area Toli-Toli dan tIM PLN Gorontalo serta tim dari Kendari.

Saat ini, PLN telah berhasil mengoperasikan kembali dua gardu induk, yaitu GI Pamona dan GI Poso yang mensuplai pelanggan daerah Tentena, Poso, Kota Poso, dan Bandara Kasiguncu. Masih ada lima gardu induk yang masih padam namun sudah berhasil diinventarisasi.

"Kami berusaha semaksimal mungkin agar warga Donggala kembali menikmati akses listrik, memang saat ini masih ada lima Gardu Induk yang belum menyala, namun kami sudah berhasil menginventarisir kerusakannya," ungkap General Manager PLN Sulawesi Utara Tengah dan Gorontalo, Edison Sipahutar, melalui siaran pers, Sabtu (29/9).

Hambatan yang terjadi di lapangan adalah akses komunikasi dan jalan masih terputus. Serta banyak kondisi infrastruktur kelistrikan yang tidak pada tempatnya atau mengalami pergeseran.

"PLN juga akan segera menyiapkan rencana antisipasif bila gardu induk tersebut tidak bisa digunakan," ujarnya.

Lima gardu induk yang masih padam, yaitu GI Parigi, Sidera, Gi Silae, GI Talise dan GI Pasangkayu. Perkiraan padam sebesar 105 MW. Gardu Induk tersebut melayani pelanggan di daerah Parigi, Kota Palu, Donggala hingga Pasangkayu.

"pagi ini tim PLN Area Palu sudah memulai inventarisir kerusakan aset-aset PLN, sehingga material-material yang dibutuhkan dapat segera dikirim dari unit-unit PLN seperti Gorontalo, Tolitoli, Poso serta Luwuk siang ini," kata Edison

Sejak kejadian gempa PLN langsung melakukan gerak cepat ke lokasi bencana untuk menginventarisir kerusakan. Selain itu melalui CSR PLN Peduli, tim juga membawa material distribusi serta bantuan PLN peduli yang nantinya akan dibagikan kepada korban bencana alam gempa bumi di Sulawesi Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement