REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, puluhan kepala daerah di wilayah Papua akan mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin dalam pilpres 2019. Lukas juga mengatakan, dirinya belum dipanggil oleh DPP Partai Demokrat karena berbeda dukungan di pilpres 2019.
"Sebanyak 28 bupati dan satu wali kota di Papua sepakat untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres. Dengan demikian, seluruh masyarakat Papua akan mendukung Jokowi-Ma'ruf," kata Lukas di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (26/9) malam.
Politikus Partai Demokrat ini menyebutkan kedatangannya ke DPP Partai NasDem untuk meminta saran kepada Surya Paloh tentang calon presiden yang akan dipilihnya nanti. "Bagaimana kekuatan capres kita. Beliau (Surya) menanyakan bagaimana sikap kita di Papua. Kita nyatakan, kita dukung Jokowi-Ma'ruf," katanya.
Menurutnya, meski pilihannya untuk mendukung capres-cawapres berbeda dengan Partai Demokrat yang mendukung pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, namun belum ada panggilan dari DPP Demokrat terkait hal itu.
"Walaupun sikap berbeda seluruh kader Demokrat di Papua mendukung Jokowi-Ma'ruf. Saya sudah lapor, sikap kita jelas. Bagi kami tidak ada masalah karena ini sikap di akar rumput untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf. Dari DPP Demokrat belum. panggil saya," ujar Lukas.
Saat ditanyakan apakah kedatangannya ke NasDem untuk pindah ke NasDem, Lukas mengaku belum memikirkan hal itu. "Kita tunggu perjalanannya seperti apa," ucapnya.