REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) menyatakan relawan dilarang meminta dana untuk memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. TKN memastikan relawan akan bekerja sendiri-sendiri sesuai kemampuannya. TKN hanya berperan memfasilitasi kegiatan yang akan dibuat oleh relawan supaya tetap sesuai kaidah.
"Kalau relawan enggak didanai TKN, namanya juga relawan. Tugas kami fasilitasi, registrasi, konten apa butuhnya, kalau mau kegiatan apa. Tidak ada yang dikasih dana dan tidak ada yang minta," kata Direktur Relawan TKN Maman Imanulhaq dalam konferensi pers di posko pemenangan jalan Cemara pada Rabu (26/9).
Wasekjen PKB itu menilai budaya partisipasi masyarakat dapat terlihat dari kegiatan relawan. Ia contohkan pada salah satu kegiatan relawan di Bandung, biaya transportasi dan makan justru ditanggung oleh masyarakat itu sendiri.
Secara spesifik, ia menyatakan belum ada satu pun relawan yang meminta dana pada TKN sampai saat ini. Ia berharap pola partisipasi publik akan di kedepankan sebagai bentuk kemajuan masyarakat berpolitik. "Tidak ada proposal mereka minta anggaran," sebutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
