REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri menyatakan tidak memiliki kewenangan terkait klaim Habib Rizieq Shihab yang menyatakan dicegah untuk keluar dari Arab Saudi. Menurut Polri, kewenangan itu berada di tangan pemerintah Arab Saudi.
"Kita tidak bisa intervensi, itu kewenangan Arab Saudi di luar kewenangan kita. Apalagi polisi Indonesia kita tidak bisa ikut campur dengan polisi sana (Arab Saudi)," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Markas Besar Polri, Jakarta, Rabu (26/9).
Kepolisian Arab Saudi, kata Setyo, juga tidak bisa mencampuri perkara Kepolisian RI. Setyo juga enggan menanggapi Habib Rizieq yang merasa dicekal pemerintah Arab Saudi. Setyo kembali menegaskan hal tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan Arab Saudi.
Setyo pun memastikan, Polri tidak memiliki kaitan dengan perkara Habib Rizieq yang merasa dicekal itu. "Polri tidak ada kewenangannya di situ. Polri tidak punya kewenangan masalah keimigrasian. Itu wilayah imigrasi. apalagi itu imigrasi Arab saudi, jadi tidak ada kaitannya," ujar dia.
Pada Selasa (25/9), Tim Advokasi GNPF mengungkap Habib Rizieq tidak bisa kembali ke Indonesia karena dicegah keluar dari Arab Saudi. Mereka meminta perlindungan pada Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Fadli pun menilai aneh jika ada warga negara Indonesia yang justru dicegah untuk kembali ke negaranya.
"Tentu saya kira jelas ini sebuah kasus, ini biasanya kalau ada kasus yang overstay atau masalah lain justru dikembalikan atau dideportasi. Malah ini tidak boleh keluar. Ini agak aneh juga ya," kata politikus Gerindra itu.
Tim Advokasi GNPF Ulama Nasrullah Nasution mengklaim Habib Rizieq dalam beberapa waktu terakhir dilarang keluar dari Arab Saudi. Padahal sebelumnya, kata dia, Habib Rizieq dapat keluar per tiga bulan sekali sebagai persyaratan untuk tetap tinggal di Arab Saudi.
"Terakhir, ketika beliau ingin menyampaikan disertasinya ke promotor doktoral di Malaysia itu beliau dan keluarganya akan berangkat ke Malaysia, enam orang. Ketika yang lima sudah bebas dari imigrasi, nah ketika beliau Babib Rizieq ini dicegah, tidak boleh," kata dia.
Namun saat ditanyakan permasalahannya, Nasrullah juga tidak dapat memberikan jawaban yang pasti. "Tidak ada yang bisa menjawab, pokoknya Habib tidak boleh keluar dari Arab saudi, tentunya dalam hal ini kami sangat prihatin," katanya.
Silaturahim ke Habib Rizieq