Senin 24 Sep 2018 19:40 WIB

Dua Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan Brutal Diringkus

Akhir pekan lalu, remaja 15 tahun jadi korban penyerangan geng motor tidak dikenal.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Razia Geng Motor (ilustrasi)
Foto: Antara
Razia Geng Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aparat kepolisian Reserse Kriminal Polres Depok mengamankan dua orang tersangka yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan brutal geng motor di depan minimarket Pondok Terong, Cipayung, Depok. Penangkapan terhadap kedua tersangka berdasarkan informasi dari warga dan saksi-saksi di lokasi kejadian.

Menurut Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Bintoro di Mapolres Depok, Senin (24/9), setelah ada laporan warga sekitar yang resah dengan adanya peristiwa pembacokan itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga meminta keterangan saksi mata yang melihat peristiwa tersebut.

"Dalam peristiwa tersebut kemungkian masih ada tersangka lain yang diidentifikasi menjadi pemicu penyerangan tersebut. Hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan," kata Bintoro.

Kapolres Depok Kombes Pol Didik Sugiarto menambahkan, insiden yang terjadi pada Ahad (23/9) sekitar pukul 17.30 WIB itu berlangsung cukup cepat. Para pelaku juga membawa senjata tajam dengan tujuan mencederai korbannya. "Mereka membawa senjata tajam, kejadian itu juga terekam oleh CCTV minimarket karena mereka beraksi mengejar korban sampai ke dalam," kata dia

Selanjutnya, lanjut Didik, selain melakukan pengejaran terhadap tersangka lain, petugas juga telah mengambil hasil visum korban. Korban sempat dirawat karena mengalami luka di bagian lengan. "Hasil visum sudah kami pegang, alat-alat bukti juga sudah lengkap nanti kalau sudah tertangkap tentu akan kami kabarkan," jelasnya.

Seorang remaja, Ramadhan (15 tahun) menjadi korban penyerangan kelompok geng motor tidak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi ketika dirinya dan sejumlah temannya tengah kongkow-kongkow di depan mini market, Pondok Terong, Citayam, Kota Depok. Aksi anarkis tersebut juga ternyata terekam oleh kamera CCTV di dalam minimarket.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement