Senin 24 Sep 2018 16:47 WIB

Gabung TKN, Rosan Pastikan Kadin Tetap Independen di Pilpres

Rosan diminta membantu memberikan masukan bidang ekonomi kepada Tim Kampanye Nasional

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rosan Perkasa Roeslani.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rosan Perkasa Roeslani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani mengaku telah tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Keputusan tersebut diambil setelah pertemuan dengan calon presiden petahana Jokowi dan Menteri Sekretariat Negara Pratikno pada Jumat (21/9).

Dalam pertemuan tersebut, Rosan menyebutkan dirinya diminta untuk membantu memberikan masukan di bidang ekonomi. Khususnya terkait perdagangan, industri dan investasi yang memang sudah lama menjadi fokus Rosan. "Saya akan memberikan masukan tentang bidang tersebut, khususnya sektor riil," ujarnya saat ditemui di Kantor Kadin, Jakarta, Senin (24/9).

Rosan menambahkan, masukannya akan coba diimplementasikan oleh pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dengan tetap mempertimbangkan hal lain. Salah satu usulan yang akan disampaikan Rosan adalah tentang lapangan kerja. Sebab, saat ini, jumlah penduduk produktif Indonesia masih banyak yang belum mendapatkan kesempatan kerja atau berstatus pengangguran.

Rosan memastikan posisinya sebagai bagian dari TKN tidak akan berpengaruh terhadap netralitas pengusaha di kemudian hari. Kadin sebagai sebuah organisasi pengusaha yang bergerak di bidang perekonomian tetap berjalan secara independen.

Rosan pun menyanggupi permintaan tersebut atas nama pribadinya, bukan sebagai ketua umum Kadin. Menurutnya, Kadin merupakan wadah dengan anggota yang beragam.

Banyak juga, kata Rosan, ketua Kadin di tingkat provinsi yang maju dari partai oposisi seperti Gerindra. Tapi, perbedaan tersebut tidak menjadi permasalahan.

"Saya sampaikan ke mereka (anggota) bahwa semua punya aspirasi masing-masing, tapi Kadin tetap harus memiliki posisi independen," tuturnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding mengonfirmasi Rosan bersamaKetua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil menjadi anggota TKN Jokowi-Ma'ruf Amin. Sementara Rosan menjadi Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Bahlil menjadi Direktur Penggalangan Anak Muda Milenial dan Kepemudaan.

Karding yang juga Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf itu menyebutkan, Rosan dan Bahlil menjadi energi baru bagi TKN Jokowi-Ma’ruf dalam memenangkan pilpres 2019. Kardin mengajak keduanya langsung bekerja secara cerdas dan menggunakan cara-cara kreatif dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement