Senin 24 Sep 2018 14:51 WIB

Menteri PPN Resmikan Pembangkit Listrik Berbasis Limbah

PLTBn memanfaatkan limbah cangkang sawit, kayu dan lainnya.

Sawit
Foto: Antara
Sawit

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang PS Brodjonegoro meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) Siantan, Mempawah yang memiliki kapasitas 1 x 15 Mega Watt (MW). PLTBm memanfaatkan limbah berupa cangkang sawit, limbah kayu dan lainnya.

PLTBm dapat memasok daya dan menambah kualitas listrik bukan hanya di Mempawah namun daerah lainnya. Hadirnya PLTBm yang menggunakan bahan baku ramah lingkungan ini dapat mendukung Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam memperbaiki bauran energi atau energy mix dan ketergantungan terhadap fossil fuel.

"Hadirnya PLTBm selaras dengan semangat dan rencana pemerintah untuk mengembangkan energi baru terbarukan atau EBT," jelas dia, Senin (24/9).

Menurutnya sebagaimana kebijakan energi nasional menargetkan pengembangan EBT di Indonesia pada 2025 harus sudah mencapai 25 persen. Hingga saat ini dari pembangkit yang ada baru tujuh persen dari EBT. Jadi masih 16 persen harus dapat terpenuhi.

Lanjutnya untuk EBT butuh peran serta swasta dan BUMN dalam merealisasikan kebijakan energi nasional tersebut. "Pada ujungnya dengan EBT juga akan mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat karena kebutuhan dasar berupa listrik di tengah masyarakat bisa dipenuhi," papar dia.

Ia mengapresiasi dan mendukung pihak swasta yang dalam pengembangan EBT melalui PLTBm seperti dari PT Rezeki Perkasa Sejahtera ikut mengembangkan energi yang ramah lingkungan tersebut. Ini menurut Bambang bisa menjadi contoh perusahaan swasta lainnya di Kalbar atau daerah manapun untuk ikut berpartisipasi dalam berkontribusi untuk pembangunan kelistrikan.

Terkait kelistrikan, kata Bambang, bagi investor sangat dibutuhkan dan itu kemudian akan menunjang pertumbuhan ekonomi di daerah. Orang yang ingin berinvestasi di daerah tentu satu di antaranya memperhatikan cukup listriknya atau tidak di daerah tersebut.

"Sehingga listrik itu harus dihadirkan," jelas dia.

Dalam peresmian PLTBm Siantan tersebut hadir juga Gubernur Kalbar dan Plt Bupati Mempawah serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement