Jumat 21 Sep 2018 13:34 WIB

BPJS Kesehatan Surabaya Genjot Kepesertaan

Salah satunya dengan mengundang warga untuk mengetahui program JKN-KIS.

Pegawai melayani peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pegawai melayani peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kantor cabang Surabaya terus menggenjot peningkatan kepesertaan melalui kegiatan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur. Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Surabaya, Mokhamad Cucu Zakaria, Jumat (21/9), mengatakan pihaknya terus menggenjot jumlah kepesertaan yang ada di wilayah Kota Surabaya ini.

"Salah satunya dengan mengundang warga untuk mengetahui program jaminan kesehatan nasional kartu Indonesia sehat (JKN-KIS) kepada warga yang ada di wilayah ini," ujarnya di sela kegiatan sosialisasi JKN KIS kepada warga Kecamatan Sambikerep Surabaya.

Ia mengemukakan, pada kegiatan ini terdapat 250 orang warga yang diundang untuk mengetahui program dan juga melakukan pendaftaran dengan metode dropbox supaya masyarakat bisa terlindungi dengan program BPJS Kesehatan.

Di Surabaya saat ini sudah ada sekitar 2,66 juta peserta dari total sekitar 3,07 juta jiwa yang ada. "Dan hingga akhir tahun ini, kami terus menggenjot supaya mereka bisa mendapatkan manfaat program BPJS Kesehatan," ujarnya.

Mokhamad Cucu Zakaria mengatakan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait dengan jumlah data kepesertaan supaya bisa mengetahui warga mana saja yang belum terdaftar menjadi peserta. Termasuk di dalamnya berkoordinasi juga dengan pihak Pemerintah Kota Surabaya untuk membantu dalam proses pendaftaran tersebut.

Pada kegiatan itu, hadir anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Lucy Kurniasari. Ia mengatakan kalau pihaknya mendukung penuh apa yang sudah dilakukan oleh BPJS Kesehatan Kota Surabaya ini.

"Kami juga mengajak kepada masyarakat supaya segera mendaftarkan diri mereka menjadi peserta dan kalau sudah menjadi peserta sedianya bisa membayar tepat waktu," katanya.

Lucy mengatakan, masyarakat yang lokasinya jauh dari kantor BPJS Kesehatan juga bisa memanfaatkan layanan "dropbox" yang ada di masing-masing kecamatan setempat. Ini untuk mempermudah proses pendaftaran. BPJS Kesehatan juga mendapatkan bantuan dana yang diambilkan dari cukai, sehingga diharapkan mampu menanggulangi kekurangan yang selama ini masih ada.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement