Jumat 21 Sep 2018 08:56 WIB

Tim Jokowi-Maruf Jatim Umumkan Rekening Kampanye

Dana kampanye itu bakal diaudit oleh auditor independen

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin (kanan) menerima surat rekomendasi dari Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi (kiri) di sela-sela Rapat Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja di Kantor DPD PDIP Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/9).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin (kanan) menerima surat rekomendasi dari Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi (kiri) di sela-sela Rapat Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja di Kantor DPD PDIP Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Maruf Amin di Jawa Timur langsung bergerak setelah resmi diumumkan pada Rabu (19/9) malam. Di bawah komando mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, TKD Jokowi-Maruf Jatim, resmi membuka rekening untuk pendanaan kampanye di BRI Kaliasin, Surabaya, Kamis (20/9).

“Pembukaan rekening ini adalah wujud ketaatan kami pada mekanisme Pemilu, sekaligus kami ingin pastikan bahwa politik dijalankan secara jujur dan tulus sebagaimana yang dilakukan Pak Jokowi selama ini,” ujar Machfud.

Machfud mengungkapkan, rekening dana kampanye Jokowi-Maruf di Jatim adalah BRI Surabaya Kaliasin Nomor 009601004022302 atas nama Tim Kampanye Provinsi Jokowi Maruf Amin Jawa Timur. Dana kampanye itu bakal diaudit oleh auditor independen dan nantinya dilaporkan ke KPU serta publik secara terbuka melalui media konvensional dan media sosial.

Machfud juga memastikan seluruh pendanaan kampanye tersebut berasal dari sumber-sumber yang jelas. Sesuai pedoman yang digariskan tim kampanye, tidak boleh ada donasi dari pihak-pihak yang tidak mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

"Dengan NPWP tersebut kita memastikan tidak ada dana yang tak jelas. Pokoknya kita jamin semua pendanaan ini dari uang halal, agar semuanya berkah,” kata Machfud.

Machfud pun optimistis, pengumuman dana kampanye ini bakal meningkatkan partisipasi publik untuk bergotong royong membantu pemenangan Jokowi-Maruf Amin, sebagaimana yang terjadi pada Pilpres 2014. “Kita tahu, Pak Jokowi berangkat dari nol, beliau merintis karir dari bawah, beliau adalah cerminan rakyat kita yang jujur dan sederhana. Publik pasti akan membantu Pak Jokowi,” kata Machfuf

Machfud juga meyakini, masyarakat bakal urunan untuk mendukung Jokowi melanjutkan pengabdian, karena Indonesia masih membutuhkan kepemimpinannya. Diaman, menurutnya Indonesia masih butuh orang yang mengutamakan kepentingan negara dibanding transaksi-transaksi jangka pendek.

"Seperti yang beliau tunjukkan lewat kembalinya Freeport ke Indonesia,” kata Machfud.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement