Jumat 21 Sep 2018 05:18 WIB

Kwik Kian Gie tidak Masuk Dewan Pakar BPN Prabowo-Sandi

Kwik Kian Gie merupakan penasehat langsung Prabowo-Sandi

Rep: Sri Handayani/ Red: Didi Purwadi
Kwik Kian Gie
Foto: ISMAR PATRIZKI/Antara
Kwik Kian Gie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan nama Kwik Kian Gie tidak masuk dewan pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk bidang ekonomi. Dewan Pakar BPN Prabowo-Sandi bidang ekonomi diisi oleh sejumlah pakar bidang ekonomi dan lapangan kerja serta beberapa akademisi.

''Dan, Pak Kwik nggak masuk di tim pakar maupun dewan penasehat kita,'' ujar Sandiaga di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (20/9).

Menurut Sandiaga, Kwik tidak masuk daftar tersebut karena ia merupakan penasehat langsung Prabowo-Sandi. Sandiaga menyebut kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu aktif menyampaikan pandangan sebagai narasumber pertemuan Prabowo-Sandi setiap pekan.

''Jadi, beliau adalah penasehat Prabowo-Sandi,'' katanya. ''Jadi, dia tidak ada di tim atau badan pemenangan Prabowo-Sandi.''

Tim BPN Prabowo-Sandi akan terdiri dari 800 orang dengan diketuai oleh Djoko Santoso. Beberapa nama yang masuk daftar ini antara lain aktivis #2019gantipresiden, Neno Warisman; Ketua Umum Pemuda PP Muhammadiyah, Dahnil Anzhar Simanjuntak, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Koalisi Indonesia Adil Makmur, Ketua DPP PAN, Yandri Susanto; Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera; dan Waketum Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri. Dalam SK BPN tercantum klausul bahwa daftar nama tim dapat diubah sewaktu-waktu meski waktu pendaftaran telah habis.

Hasto Tegaskan Kwik Kian Gie Masih PDIP

Dradjad: Kwik Kian Gie Jadi Nilai Tambah Prabowo-Sandi

Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menandatangani Surat Keputusan (SK) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga pada Kamis (21/9). Daftar nama para personel BPN kemudian diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sandiaga berharap BPN dapat menangkap aspirasi masyarakat Indonesia. BPN juga diharapkan akan melakukan sosialisasi guna menciptakan proses demokrasi yang sejuk dan mempersatukan.

''BPN ini juga diharapkan bisa fokus pada isu yang kami angkat, isu ekonomi, kaum perempuan, lapangan pekerjaan, milenials anak muda,'' katanya. ''Isu yang berkaitan dengan adanya perbaikan kesejahteraan masyarakat, perbaikan ekonomi Indonesia.''

Setelah disahkan oleh KPU, BPN akan mulai melakukan pemantapan. Tim ini juga akan menyusun rencana strategi untuk kampanye.

''Itu yang kami harapkan, itu yang jadi satu key performance education. Ini bisa menyampaikan isu yang tangkap aspirasi dan konsolidasikan kinerja seluruh elemen masyarakat,'' katanya.

Sandi: Prabowo yang Minta Neno Warisman Masuk BPN

Alasan Dahnil Anzar Gabung Tim Pemenangan Prabowo-Sandi

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement