REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ikut proaktif memberdayakan ekonomi Madura. Hal ini sebagai bentuk peran aktif kaum perempuan pada sektor ekonomi. "Madura ini memiliki potensi alam yang bagus, dan oleh sebab itu, peran aktif muslimat untuk ikut memberdayakan potensi ekonomi Madura ini sangat dibutuhkan," ujar Khofifah di Pamekasan, Rabu (19/9).
Saat menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan Tahun Baru Islam 1440 Hijriah yang digelar oleh Muslimat NU Cabang Pamekasan di halaman Pendopo Pemkab Pamekasan, Khofifah juga minta agar muslimat bisa menjadi peneduh suasana dengan menghargai perbedaan. "Ingatkan kepada seluruh warganya, bahwa kita harus membangun suasa saling mengingatkan dan menghargai," ujar Khofifah.
Menurut Khofifah, Madura memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Selain dari sektor maritim, potensi ekonomi Madura yang bisa dikembangkan secara maksimal nantinya adalah pada sektor koperasi.
Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa dalam ke acara Muslimat NU Pamekasan itu, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Muslimat NU. Dalam kesempatan itu, Khofifah juga memberikan santunan kepada puluhan anak yatim.
Acara Peringatan Tahun Baru Islam 1440 Hijriah dan Santunan pada anak yatim itu diakhiri dengan pemotongan tumpeng. Pemotongan tumpeng dilakukan secara langsung oleh Khofifah Indar Parwansa didampingi Pejabat Bupati Pamekasan Fattah Jasin dan Wakil Bupati Pamekasan terpilih Raja'e.
Ribuan anggota Muslimat Nu dari 178 desa dan 11 kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan menghadiri acara ini. Termasuk tim pemenangan Khofifah-Emil saat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim pada 27 Juni 2018.