Rabu 19 Sep 2018 14:04 WIB

Gubernur NTB Prioritaskan Rehabilitasi Pascagempa

Dia mengatakan akan berkoordinasi dengan semua pihak.

Pelantikan Gubernur NTB. Gubernur terpilih NTB Zulkieflimansyah (kiri) bersiap menandatangani berita acara pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana  Negara, Jakarta, Rabu (19/9).
Foto: Republika/ Wihdan
Pelantikan Gubernur NTB. Gubernur terpilih NTB Zulkieflimansyah (kiri) bersiap menandatangani berita acara pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah di awal tugasnya sebagai kepala daerah memprioritaskan program rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa berjalan dengan lancar.

"Prioritas utama sebagai gubernur bersama Ibu Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah adalah rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan dengan lancar," kata Zulkinflimansyah di Istana Negara Jakarta, Rabu (19/9).

Sebagai gubernur baru di NTB, dia menghadapi tugas yang tidak mudah karena menangani pekerjaan yang membutuhkan perhatian serius. "Saya dengan gubernur terdahulu juga dekat, jadi selama rehabilitasi kami juga menemani," katanya.

Zulkieflimansyah mengatakan akan berkoordinasi dengan semua pihak dalam penanganan dampak gempa di daerah itu. "Kami juga berkoordinasi dengan memanggil kepala daerah yang daerahnya terkena dampak gempa, seperti Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, juga di Pulau Sumbawa," katanya.

Menurut dia, selama ini media tidak lengkap menulis daerah yang terkena dampak gempa, yaitu Kabupaten Sumbawa Barat sering terlewati. Mengenai dana rehabilitasi rumah yang belum cair, Zul mengatakan bahwa melalui Kemenkeu dana sekitar Rp 300 miliar itu sudah disalurkan ke BNPB.

"Insya Allah, besok kami akan bertemu Menkeu untuk mengecek itu. Mudah-mudahan pencairan dana dan akuntabilitasnya terjaga, jangan sampai bermasalah di kemudian hari," katanya didampingi Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah.

Kasus bantuan dana pendidikan di Lombok yang ditangani KPK, menurut dia, harus menjadi pelajaran dan diambil hikmahnya. "Kami sebagai penyelenggara negara harus sangat hati-hati. Mudah-mudahan ini memberikan warning yang serius pada kami bahwa penanggulangan bencana harus disikapi secara serius. Tidak boleh ada motif-motif yang tidak baik," katanya.

Ia berharap program rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa, terutama rumah warga dapat berjalan lancar dan segera selesai. "Kita akan menyongsong musim hujan, tidak mungkin masyarakat hidup dalam tenda-tenda sederhana, bertumpuk-tumpuk, sanitasi harus diperbaiki. Mudah-mudahan ketika musim hujan tiba, bisa diselesaikan," katanya.

Baca juga: Pesan Jokowi untuk Gubernur NTB yang Gantikan TGB

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement