Rabu 19 Sep 2018 13:59 WIB

Inggris Tertarik Program Kota Kedua di Denpasar

Inggris tertarik jadikan Denpasar Second Cities, layaknya Bandung dan Surabaya.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Pemerintah Inggris tertarik menjadikan Denpasar sebagai Kota Kedua atau Second Cities, layaknya Bandung dan Surabaya.
Foto: Mutia Ramadhani / Republika
Pemerintah Inggris tertarik menjadikan Denpasar sebagai Kota Kedua atau Second Cities, layaknya Bandung dan Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemerintah Inggris tertarik menjadikan Denpasar sebagai Kota Kedua atau Second Cities, layaknya Bandung dan Surabaya. Deputy Head of Mission Kedutaan Besar Inggris, Rob Fenn mengatakan nantinya akan ada beberapa kerja  sama multibidang, mulai dari ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.

"Surabaya misalnya, kota ini menjadi sister city dari Liverpool karena kemiripan keduanya. Terkait hal ini, kami berencana menempatkan staf khusus di Bali," kata Fenn di Kantor Gubernur Bali, Rabu (19/9).

Surabaya dan Liverpool, menurut Fenn memiliki kemiripan, seperti pelabuhan dan sepak bola. Liverpool membantu peningkatan kapasitas pelabuhan, membuka sekolah sepak bola, dan memfasilitasi kaum difabel di Surabaya untuk belajar di Inggris. Kerja sama ini nantinya tidak hanya antarpemerintah, tapi juga masyarakat.

Gubernur Bali, Wayan Koster menyambut baik tawaran kerja sama ini demi kemajuan Bali ke depan. Ia mencontohkan, dalam visi misinya sebagai gubernur baru yang mengusung Nangun Sat Kerthi Loka Bali, pemerintah daerah saat ini menyoroti masalah kesehatan.

"Kami berencana menyiapkan dokter-dokter spesialis kandungan dan anak untuk disebar ke seluruh puskesmas di pelosok Bali," katanya.

Hal lain yang bisa dijadikan bahan kerja sama adalah pangan, pertanian, pendidikan, ekonomi, infrastruktur, pariwisata, dan budaya. Koster berharap tawaran Inggris ini bisa membuka hubungan bilateral dan kerja sama antarpemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement