Rabu 19 Sep 2018 06:40 WIB

Muzani: Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Masih Penyempurnaan

Proses finalisasi akan dirampungkan pada Rabu (19/9) hari ini.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani
Foto: ANTARA FOTO
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih akan mengalami penyempurnaan. Proses finalisasi akan dirampungkan pada Rabu (19/9) hari ini.

Target penyempurnaan tersebut karena harus disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (20/9) besok. “Ada beberapa masukan yang masukan itu sangat berarti sehingga kami belum bisa umumkan pada hari ini,” kata Muzani saat jumpa pers di Jalan Kertanegara nomor 4, Jakarta Selatan, Selasa (18/19) malam.

Muzani menjelaskan koalisi Prabowo-Sandi juga sepakat untuk memperbaiki visi dan misi. Sebab, koalisi ingin memfokuskan pada persoalan ekonomi bagi seluruh bangsa.

Ia menambahkan titik fokus visi misi, yakni pembangunan seluruh sektor untuk perbaikan dan peningkatan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Salah satu penyebab perubahan itu besarnya para habaib, kiyai, pimpinan pondok pesantren dan tokoh masyarakat yang ingin bergabung. 

"Sehingga, tidak bisa difinalkan saat ini," kata Muzani.

Hal yang diputuskan pada pertemuan semalam, yakni partai pengusung Prabowo-Sandi akhirnya sepakat nama Koalisi Indonesia Adil Makmur. Jargon yang akan digunakan selama kampanye, yakni Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi. 

Partai koalisi juga sepakat Sekretariat nasional tim pemenangan mereka memilih di Jalan TB Simatupang nomor 22, Jakarta Selatan. Muzani menerangkan alasan memilih nama Koalisi Indonesia Adil Makmur karena problem bangsa yaitu problem keadilan ekonomi, hukum, ketimpangan dan kemakmuran yang jadi cita-cita masyarakat. 

“Koalisi Indonesia Adil Makmur akan berjuang sungguh-sungguh untuk wujudkan keadilan dan kemakmuran dalam berbangsa dan bernegara,” kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement