REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan Ozzy Albar ditangkap pihak kepolisian karena penyalahgunaan narkoba bersama seorang perempuan. Ozzy ditangkap bersama perempuan berinisial NB ketika berada di sebuah ATM di kawasan Walter Monginsidi, Jakarta Selatan.
"Dia (Ozzy) mau nunggu temannya ngambil ATM. Tapi ketika lagi nunggu ATM, petugas Polda Metro Jaya melakukan penangkapan dan dilakukan penggeledahan," ucap dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/9).
Dari hasil penggeledahan tersebut ditemukan narkotika jenis ganja di saku kanan yang dimasukan ke dalam sebuah plastik kecil dan dua lembar papir untuk melinting ganja.
"Setelah itu kita menuju ke rumah yang bersangkutan di Cinere lalu kita geledah. Di sana ada barang bukti bekas plastik narkotika jenis sabu, kemudian ada bong, pipet, dan cangklong yang kami dapatkan," kata Argo.
Setelah dilakukan pemeriksaan urine, terbukti pria bernama lengkap Fauzi Albar tersebut positif memakai ganja, amphetamine, benzo, dan metamfetamin."Kemudian untuk rekannya NB juga positif metafetamin,"
Argo menambahkan pihak keluarganya juga sudah mengetahui kabar penangkapan tersebut. Sejak ditangkap polisi pada Rabu (12/9), pihak keluarga pria bernama lengkap Fauzi Albar tersebut memang sulit dikonfirmasi.
Ini bukan pertama kalinya keluarga musisi Ahmad Albar harus berurusan dengan polisi karena narkoba. Sebelumnya, Fachri Albar juga ditangkap polisi karena narkoba pada Februari 2018.
Namun pihak kepolisian membantah penangkapan vokalis band Jibriel ini berkaitan dengan Fachri Albar. Argo mengatakan penangkapan Ozzy murni berdasarkan laporan dari masyarakat. "Tidak ada kaitan dengan Fachri Albar," kata Argo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
