Kamis 13 Sep 2018 13:36 WIB

Pasar Digital Wisata Sukabumi Diyakini Mampu Tarik Devisa

Netizen yang tergabung dalam Generasi Pesona Indonesia mempromosikan pasar digital.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Hutan Kota Pekanbaru, lokasi digelarnya pasar digital Pekan Rantau Melayu.
Foto: Dok Dinas Pariwisata Riau
Hutan Kota Pekanbaru, lokasi digelarnya pasar digital Pekan Rantau Melayu.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi Jawa Barat secara resmi kini memiliki pasar digital di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu. Peresmian pasar digital tersebut telah dilakukan pada Ahad (9/9) lalu.

Keberadaan pasar digital ini tepatnya berada di obyek wisata pemandian air panas Cikundul, Lembursitu. ‘’Dengan adanya pasar digital Cikundul di Kota Sukabumi ini dapat meningkatkan devisa dan kesejahteraan masyarakat dari pariwisata,’’ ujar Penjabat Wali Kota Sukabumi Dady Iskandar kepada wartawan, Kamis (13/9).

Menurut dia, berbagai kreativitas dan inovasi warga agar terus dibangkitkan sekaligus dikembangkan. Sehingga keberadaan pasar digital ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Lurah Cikundul, Kecamatan Lembursitu Agus Heryanto menambahkan, keberadaan pasar digital ini merupakan hasil kerjasama sejumlah pihak. Diantaranya kolobarasi antara generasi pesona Indonesia (Genpi), Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kota Sukabumi dan aparat serta masyarakat Kelurahan Cikundul.

‘’Dalam pasar digital terutama pada hari Ahad akan ditampilkan kuliner khas Sukabumi,’’ ujar Agus. 

Misalnya pada pekan ini akan disuguhkan kopi asli dari Sukabumi. Harapannya banyak wisatawan yang berkunjung pada momen pasar digital tersebut. 

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung dibukanya pasar digital di kawasan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Pasar digital ini dapat lebih mempromosikan produk lokal unggulan Sukabumi agar lebih dikenal masyarakat luas baik nasional maupun dunia.

‘’Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi maka didorong pasar digital di sejumlah daerah Indonesia,’’ ujar Kepala Bidang Pemasaran I Area Jawa Kementerian Pariwisata Wawan Gunawan. 

Pada 2018 ini ada 100 titik di Pulau Jawa yang dibuka Pasar Digital. Pembukaan pasar digital ini ungkap Wawan mampu mempromosikan produk lokal unggulan di daerah melalui media digital oleh para warganet.

Nantinya dipilih satu titik yang cocok dan strategis sebagai pasar digital. Khusus di Kota Sukabumi dipilih di kawasan wisata Cikundul.

Menurut Wawan, hampir semua masyarakat saat ini memegang ponsel. Sehingga promosi melalui media digital dinilai cukup efektif termasuk produk lokal unggulan seperti kuliner maupun kerajinan khas daerah.

‘’Produk yang ditawarkan tidak ada di tempat lain sehingga membuat orang lain penasaran,’’ kata Wawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement