Rabu 12 Sep 2018 00:20 WIB

Biaya Sewa Stadion Patriot Naik Tiga Kali

Pemkot Bekasi menyesuaikan tarif sewa stadion untuk mendongkrak potensi PAD.

Pekerja memotong rumput lapangan Stadion Patriot Candrabhaga, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/7).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Pekerja memotong rumput lapangan Stadion Patriot Candrabhaga, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, berencana menaikkan tarif sewa Stadion Patriot Chandrabaga hingga tiga kali lipat dari yang berlaku saat ini. Peningkatan tarif sewa stadion merujuk pada Perda Nomor 3 tahun 2016 tentang retribusi. 

“Kami sudah mengajukan revisi tentang tarif stadion melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi, Tedy Hafni, di Bekasi, Selasa (11/9).

Menurut dia, tarif sewa yang berlaku saat ini berkisar Rp 52.200.000 untuk kegiatan lokal dan kegiatan Liga 1. Biaya sewa untuk acara bertaraf internasional mencapai Rp 79 juta per sekali pakai.

Besaran tarif yang diusulkan naik, yakni untuk pertandingan Liga 1, nilainya mencapai Rp 200 juta per satu kali pertandingan. "Karena bila dibandingkan dengan stadion lain, misalnya Stadion Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi, harga sewanya sudah lebih dari Rp 100 juta," katanya.

Pemkot Bekasi mengaku harus menyesuaikan tarif sewa stadion di Jalan Ahmad Yani, Bekasi selatan, untuk mendongkrak potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Target PAD yang ditetapkan Dispenda Kota Bekasi setiap tahunnya dari sewa stadion berkisar Rp 1,3 miliar.

Tedy mengatakan, Disorda Bekasi telah mengusulkan perubahan besaran tarif melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk diajukan melalui revisi Perda tentang PAD Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. Menurut Tedy, penetapan angka kenaikan tarif sewa diakuinya adalah harga standar yang banyak dipakai para pengelola stadion bertaraf internasional.

"Besaran tarif sewa Stadion sudah termasuk standar. Kami ajukan sampai Rp 200 juta. Di Kabupaten Bekasi saja sudah Rp 150 juta, padahal kapasitas kan lebih banyak kita (Stadion Patriot) bisa sampai 30 ribu penonton," katanya.

Dia berharap, usulan itu dapat dimasukkan ke dalam revisi perda PAD agar pada 2019 sebelum diberlakukan secara umum. “Perubahan di 2019, mudah-mudahan segara bisa diterapkan di tahun yang sama,” kata Tedy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement