Sabtu 08 Sep 2018 22:12 WIB

Korban Tewas Bus Masuk Jurang Dipulangkan ke Bogor

Puluhan ambulans dikerahkan untuk membawa jenazah korban tewas kecelakaan bus.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Endro Yuwanto
Lokasi sekitar tempat bus wisata terjerumus ke dalam  jurang di jalur Cikidang Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/9).  Bus tersebut membawaa rombongan sebuah dealer kendaraan di Bekasi dan Bogor
Foto: Riga Nurul Iman/Republika
Lokasi sekitar tempat bus wisata terjerumus ke dalam jurang di jalur Cikidang Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/9). Bus tersebut membawaa rombongan sebuah dealer kendaraan di Bekasi dan Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Puluhan ambulans dikerahkan untuk membawa jenazah korban tewas kecelakaan bus masuk jurang di Jalur Cikidang-Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9). Rencananya, ambulans ini membawa mayoritas jenazah ke wilayah Bogor.

Dari puluhan ambulans ini salah satunya dari PMI. ''Dua unit mobil ambulans dan personel tim ambulans dari Palang Merah Indonesia (PMI) dikerahkan untuk membantu proses evakuasi,'' ujar Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana Sabtu (8/9) malam.

Baca Juga

Ambulans tersebut berasal dari PMI Kabupaten Sukabumi dan PMI Kota Sukabumi. Keberadaan sarana ini, kata Atep, untuk membantu proses evakuasi korban rujukan baik untuk rujukan pasien gawat darurat maupun membantu transportasi jenazah korban yang meninggal ke rumah duka. Hal ini merupakan permintaan dari tim Urkes Dokpol Polres Sukabumi untuk mengirimkan tim ambulans dalam membantu proses evakuasi rujukan.

Selain itu, ambulans juga didatangkan dari Polres Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, dan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota Sukabumi, serta ambulans RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

''Sampai saat ini ada 38 korban yang berhasil dievakuasi yang terdiri dari 21 korban meninggal dunia,'' ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada wartawan di lokasi kejadian kecelakaan di Kampung Bantarselang Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi Sabtu (8/9) malam.

Korban yang meninggal ini semuanya dibawa ke RSUD Palabuhanratu, Sukabumi. Selain korban meninggal dunia di RSUD Palabuhanratu, ada pula sebanyak 12 korban luka berat. Sebanyak 3 korban luka berat lainnya yang dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak dan dua korban di Puskesmas Cikidang yang akan dirujuk ke RSUD Palabuhanratu

Nasriadi mengatakan, sebanyak 21 orang korban meninggal dunia sudah diidentifikasi. Kini polisi juga membuka posko DVI sidik jari di RSUD Palabuhanratu untuk membantu identifikasi korban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement