REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menyatakan siap untuk menggaet kaum milenial dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019. Wakil Ketua TKN Lodewijk Freidrich Paulus menyatakan, kehadiran Erick Thohir akan memberikan dampak besar dalam mendulang suara kalangan milenial.
"Figur Bapak Erick yang masuk sebagai ketua TKN tentunya akan memberikan komponen lebih besar lagi dalam menggarap kaum milenia yang Insya Allah tahun 2019 nanti adalah pemilih terbesar, sekitar 48 persen," kata dia di Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9).
Pengumuman Tim Kampanye Nasional. Presiden Joko Widodo (kedua kanan), Wapres Sekaligus Ketua Tim Pengarah Tim Kampanye Nasional Jusuf Kalla (kedua kiri), Cawapres KH Maruf Amin (kanan), dan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir saat pengumuman Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Maruf Amin di Jakarta, Jumat (7/9).
Ia mengakui, target utama dari TKN adalah mendulang suara dari kaum milenial. Karena itu, dalan struktur TKN ada Direktorat Penggalangan Pemilih Muda.
Ia yakin, jika melihat struktur tim, TKN siap merebut pemilih milenial. Artinya, lanjut Lodewijk, pasangan Jokowi-Ma'ruf memprioritaskan untuk menggarap kaum mileneal dengan memilih Erick dan memiliki satu direktorat khusus milenial. "Ada satu direktorat untuk relawan dan satu direktorat untuk kaum milenial," kata dia.
Erick Thohir
Berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia pada Agustus 2018, pasangan Jokowi-Ma'ruf masih memiliki elektabilitas tinggi di kalangan milenial. Dari populasi 44,8 persen, pasangan Jokowi-Ma'ruf meraih 50,8 persen. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya meraih 31,8 persen.