Kamis 06 Sep 2018 17:14 WIB

Relawan Gatot Nurmantyo Merapat ke Kubu Prabowo-Sandi

Sandiaga berterima kasih atas dukungan dari relawan militan GN.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan

Foto: Republika/Ali Mansur

Calon wakil presiden, Sandiaga Uno, menerima kedatangan relawan Militan (GN) Gatot Nurmantyo di Posko Melawai 16, di Jakarta Selatan, Kamis (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan pendukung mantan panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo yang menamakan dirinya, Militan GN, memutuskan untuk bergabung dan mendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menanggapi hal itu, Sandiaga mengucapkan terima kasih karena bertambahnya dukungan, terlebih Sandi mengaku cukup mengenal Gatot Nurmantyo.

"Saya kedatangan kawan-kawan yang sangat penting, para relawan yang dukung Pak Gatot Nurmantyo. Beliau adalah jelas putra terbaik bangsa, saya ide-ide beliau, dan saya berjumpa beberapa kali dengan beliau," ujar Sandiaga saat ditemui di Jalan Melawai nomor 16, Jakarta Selatan, Kamis (6/9).

Menurut Sandiaga, Gatot Nurmantyo selalu mengedepankan kesatuan dan persatuan bangsa. Hal ini penting, kata Sandi, di tengah-tengah kondisi perekonomian yang waspada, lapangan kerja sulit didapat, rupiah melemah, dan harga-harga cenderung membebani masyarakat. Gatot Nurmantyo juga sangat kokus terhadap masalah ini dan ekonomi rakyat.

"Pak Gatot pernah mengungkapkan bahwa salah satu proxy war adalah ekonomi rakyat kita," katanya.

Sandi menambahkan, relawan Militan GN juga sempat berkeliling mengenalkan Gatot ke banyak tokoh, kelompok masyarakat, dan partai politik (parpol). Karena itu, dia menerima dukungan Militan GN dengan hati dan tangan terbuka.

"Saya sangat berterima kasih dan menyambut tentunya dengan tangan dan hati terbuka, silaturahim dengan para relawan Pak Gatot Nurmantyo ini," ucap Sandiaga.

Sementara itu, ketua relawan Militan GN Irfani Rahman mengatakan, sebenarnya pihaknya adalah eks relawan Gatot Nurmantyo yang mengusung Gatot untuk menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. Hanya saja, Irfani menyebut, ternyata Gatot Nurmantyo belum diberi kesempatan Allah SWT untuk maju. Karena itu, dia sangat berterima kasih dengan ajakan Sandiaga Uno.

Irfani menyatakan, pihaknya sangat terpanggil atas ajakan Sandiaga tersebut. Ia menganggap Sandiaga penuh kesejukan untuk mengajak bersatu bergandengan tangan memenangkan rakyat serta memajukan ekonomi rakyat, membuka lapangan pekerjaan, dan mentsabilkan harga yang sedang meroket.

"Saya kira ide-ide beliau inilah yang beririsan dengan Pak GN. Untuk itu, kami bersedia untuk bergabung mendukung Sandi untuk maju di Pilpres 2019," kata Irfani.