Rabu 05 Sep 2018 17:17 WIB

Juara Kedua Lomba Poster: Mencintai untuk Melindungi

Kita sebagai manusia terlalu rakus melucuti alam semesta ini

Juara kedua lomba poster digital dalam rangka HUT RI dan ulang tahun Republika.co.id, dengan judul poster 'Mencintai untuk Melindungi'.
Juara kedua lomba poster digital dalam rangka HUT RI dan ulang tahun Republika.co.id, dengan judul poster 'Mencintai untuk Melindungi'.

REPUBLIKA.CO.ID, Media online Republika.co.id menggelar lomba-lomba dalam rangka HUT RI dan ulang tahun Republika.co.id yang ke 23 pada Agustus lalu. Lomba terbagi dalam kategori menulis pelajar, menulis mahasiswa, poster digital untuk kalangan umum, dan video untuk umum.

Setelah melalui tahap seleksi dan penjurian, terpilihkan tiga karya terbaik untuk setiap kategori. Berikut adalah juara kedua lomba poster digital yang dimenangkan oleh Jerit Swara Alam dari Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

photo
Mencintai untuk Melindungi

Deskripsi poster:

Mencintai untuk melindungi

Saya adalah salah satu orang yang merasakan dampak dari gempa yang terus menerus menimpa Mataram, Lombok NTB, hingga saat ini. Dari situ saya merasakan banyak makna dan nilai-nilai kehidupan, tentang bagaimana cara berharap, bertahan, peduli dan sebisa mungkin jadi orang yang bermanfaat.

Saat ini juga setiap orang berubah serentak mengingat dan mencintai pencipta-NYA dan ciptaan-NYA. Setiap orang akan merasa sangatlah kecil, semua orang berlari berhamburan menyelamatkan diri dari teguran bumi ini.

    

Semua hanya bisa tertegun sambil berharap lindungan-NYA, dan bertanya-tanya kenapa ini menimpa kami, apa salah kami, maafkan dosa kami. Padahal sebelumnya kitalah sebenarnya sumber kerusakan yang ada di alam ini.

Tuhan Mencipkatan alam semesta ini begitu sempurna, hutan yang rindang, air yang jernih, udara yang segar dan lain sebagainya yang membuat kita ternina bobokan dalam bekapan nikmat-NYA. Kita sebagai manusia terlalu rakus melucuti alam semesta ini, energi kehidupan alam dinikmati mengenyampingkan memperbaiki, hutan seenaknya ditebangi, limbah sana sini ditumpahkan, hingga udara pun dicemari.

Hingga Bumi pun susah untuk berdiri. Lalu salahkan jika alam ini ingin memperbaiki dirinya sendiri yang pada akhirnya menjadi lebih bermanfaat lagi untuk diri kita ini.

    

Dengan menciptakan karya ini saya juga ingin menyampaikan bahwa saling mencintailan sesama ciptaan-NYA, dengan cara sesedarhana mungkin. Karena saya percaya dengan cara yang sederhana akan memberikan keikhlasan yang lebih baik dan kemudian akan memupuk kita untuk melakukan aksi yang lebih besar lagi.

Dengan visualisasi karya menggunakan visual pohon hidup “kehidupan” ini juga saya ingin memberi pembelajaran bagi anak-anak bahwa menjaga lingkungan sekitar adalah salah satu cara menyelamatkan masa depannya. Dimulai dari lingkungan kita sendiri.

    

Dengan karya ini kembali saya ingin menegaskan, Sepatutnya kita membalas untuk mencintai alam ini. Dengan apa yang sudah diberikan alam ini pada kita. Kita sudah bisa menikmati nikmatNYA melalui bumi ciptaa-NYA dari sejah lahir, kanak-kanak, remaja dewasa, tua hingga pada akhirnya menyatu kembali dengan bumi ini.

Yang pada akhirnya bisa bermanfaat untuk kita semua dimasa depan. “cintai lingkungan sekitarmu, karena lingkungan hidupmu begitu mencintaimu”.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement