Selasa 04 Sep 2018 17:03 WIB

Jubir Prabowo-Sandiaga Gelar Rapat Perdana Hari Ini

Belum diketahui siapa yang menjadi koordinator jubir.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno
Foto: Republika
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara (Jubir) pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menggelar rapat perdana di Jalan Daksa 1 Nomor 10, Jakarta, Selasa (4/9) sore. Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menjelaskan di dalam pertemuan para jubir akan saling dikenalkan satu sama lain, serta membahas program-program yang akan dilakukan para jubir nantinya.

"(pertemuan dihadiri) semua partai koalisi, juru bicaranya yang pasti di atas 20 orang," jelas Yandri.

Yandri menambahkan, untuk PAN sendiri ada delapan orang yang ditunjuk, salah satunya adalah dirinya sendiri. Selain dirinya ada juga kader PAN lainnya seperti Eko Patrio, Dessy Ratnasari, Viva Yoga Mauladi, Hanafi Rais. Sedangkan tiga orang lainnya masih dirahasiakan.

Yandri mengaku belum mengetahui siapa yang akan menjadi koordinator jubir tersebut. Di dalam pertemuan tersebut baru akan dibahas termasuk strukturnya.

"Nah itu yang saya belum tahu, nanti, ini kan yang mengundang para sekjen, saya termasuk yang diundang," tuturnya.

Baca juga: KPU-Bawaslu Minta Bakal Capres tak Kampanye Dini di Kampus

Kabar mengenai jubir Prabowo - Sandiaga  sempat disampaikan beberapa kali oleh kubu Sandiaga. Dalam suatu kesempatan mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu juga pernah menyebut bahwa jubirnya akan diisi oleh tiga orang dari masing-masing partai koalisi yang akan membawahi tiga isu, yaitu di bidang ekonomi, bidang politik dan hukum, serta di bidang kesejahteraan.

"Kita akan umumkan dulu sturkturnya, setelah itu jubir-jubirnya akan diperkenalkan. Untuk sementara menunggu tim defintif akan diumumkan, insyaallah tepat waktu," ungkapnya, Sabtu (25/8) lalu.

Selain itu dirinya juga sempat mengungkapkan kriteria jubir yang diinginkannya yaitu memiliki resonansi positif, ada nuansa sejuk, teduh, namun tetap harus memiliki kemampuan berargumentasi secara konstruktif dan kritis. Ia pun enggan membeberkan siapa saja tokoh-tokoh yang ia masuk dalam kriteria tersebut.

"Kita lagi menyeleksi dan itu tim kesekjenan akan terus melakukan konsolidasi dan itu akan diumumkan segera," katanya.

Baca juga: Lima Aturan Deklarasi Capres yang Tak Boleh Dilanggar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement