REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengupayakan perbaikan jembatan penyeberangan orang (JPO) Daan Mogot. Jembatan tersebut terputus setelah ditabrak truk.
Kepala Seksi Pemeliharaan Simpang dan Jalan tak Sebidang, Bidang Pemeliharaan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Ahmad Syafii saat di konfirmasi di Jakarta pada Senin (3/9) malam mengungkapkan JPO tersebut mulai ditangani. "Penanganannya segera kita tangani yang darurat dulu. Tim sudah ke sana untuk menganalisis bagaimana penanganannya. Saat ini kita akan laksanakan penangannya," ujar Ahmad Syafii.
Penanganan terhadap jembatan tersebut, tambah Ahmad Syafii, akan menyambung bagian jembatan yang terlepas. Sedangkan, bagian yang terlihat miring akan diluruskan menggunakan alat berat. Dalam pengerjaannya, penanganan jembatan akan bersifat darurat, sekaligus akan diterapkan penanganan permanen. "Kalau sekaligus malam ini akan dilakukan tahapan berikutnya," katanya.
Ahmad menjelaskan, bila struktur jembatan masih kuat, tidak perlu dilakukan penggantian total terhadap jembatan dan akan dilakukan perawatan JPO. Sebelumnya, JPO Daan Mogot yang menghubungkan ke Halte Transjakarta di depan kantor Samsat Jakarta Barat nampak patah. Tiang penyangga JPO yang mengarah dari arah Kalideres menuju Grogol terlihat miring. Tiangnya terlepas dari sambungan yang lain akibat truk yang terlalu tinggi sempat tersangkut saat melewati jembatan.