Selasa 04 Sep 2018 05:53 WIB

Gerindra Harap Semangat Asian Games Berlanjut di Politik

Asian Games telah mempersatukan dan membuat Indonesia dibicarakan dunia.

Suasana pesta kembang api saat upacara penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (2/9).
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Suasana pesta kembang api saat upacara penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Gerindra MPR RI Fary Djemi Francis berharap semangat persatuan yang diperlihatkan bangsa ini selama Asian Games 2018 tetap terjaga pada kontestasi politik tahun depan. Sehingga, dalam menghadapi momen politik apapun, bangsa ini tetap bepegang teguh kepada semangat persatuan dan kebangsaan.

"Perlu diketahui, Asian Games telah menelan biaya sangat besar. Karena itu, sangat disayangkan bila biaya yang mahal tersebut tidak berdampak apapun bagi kehidupan masyarakat," ujar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (4/9).

Dia menilai Asian Games membawa dampak tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Ia mengatakan gaduh politik seketika terhenti karena tayangan televisi yang biasanya penuh perdebatan demokrasi berubah jadi publikasi medali dan prestasi.

Selain itu menurut dia, media sosial yang isinya selalu keributan berubah menjadi sorak sorai dukungan dan haru kemenangan. "Indonesia tidak hanya sukses menjadi tuan rumah, tetapi juga sukses sebagai peserta dengan raihan medali terbanyak sepanjang sejarah," ujarnya.

photo
Sejumlah atlet mancanegara bersiap untuk pulang di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Senin (3/9). (Republika)

Fary mengatakan, Asian Games tidak hanya membuat Indonesia semakin dibicarakan dunia. Ia mengatakan, lebih dari itu, telah mempersatukan semua. 

Karena itu, Fary menilai, dari Asian Games, bangsa Indonesia belajar bahwa untuk meraih kemenangan dan prestasi membutuhkan semangat kebersamaan dan persatuan. “Serta, jiwa sportivitas,” kata dia. 

Nilai-nilai seperti itu, menurut dia, yang harus dijaga dan diaplikasikan dalam bernegara. Menurut dia, saat ini Indonesia bukan sekadar haus prestasi, tetapi juga dahaga kerukukan dan kebersamaan dan Asian Games telah menjadi pelepas dahaga tersebut.

photo
Hanifan Yudani Kusuma, atlet pencak silat peraih medali emas di ajang Asian Games 2018. (Republika/Edi Yusuf)

Fary menilai pelaksanaan Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang telah membawa semangat persatuan bagi Indonesia. Sebab, masyarakat tanpa memandang suku, agama, ras dan bendera politik, semua melebur menjadi satu, yaitu Indonesia.

Fary mengatakan pencak silat menjadi cabang olahraga yang paling banyak dibicarakan. Selain meraih medali emas terbanyak, cabang olahraga ini juga menjadi simbol persatuan.

“Hal itu setelah pesilat Hanifan Yudani Kusumah memeluk dua tokoh penting yaitu Prabowo dan Jokowi dengan berbalut bendera merah putih," kata Fary.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement