Senin 03 Sep 2018 23:35 WIB

Kalteng Siap Sambut Sail To Indonesia

Berbagai acara disiapkan untuk menyambut para peserta sail.

Bea Cukai Kupang melakukan pelayanan dan pengawasan di Wonderful Sail to Indonesia 2018.
Foto: Bea Cukai
Bea Cukai Kupang melakukan pelayanan dan pengawasan di Wonderful Sail to Indonesia 2018.

REPUBLIKA.CO.ID,  PALANGKA RAYA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Kementerian Pariwisata terus memantapkan persiapan menyambut peserta "Wonderful Sail To Indonesia 2018". Di mana, para peserta akan berkunjung ke Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat pada 7 Oktober 2018.

"Berbagai acara yang dipersiapkan dan sedang dimantapkan untuk menyambut para peserta "Wonderful Sail To Indonesia 2018" telah disampaikan ke Kementerian Pariwisata," kata Penjabat Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, usai konferensi pers Wonderful Sail to Indonesia, di Kemenpar, Jakarta, Senin (3/9).

"Rencananya para Peserta akan disambut iring-iringan kapal hias, makan malam kuliner khas daerah, hiburan kesenian dan budaya daerah Kalteng. Setelah itu berkunjung ke wisata alam Tangjung Puting Orangutan di camp Prof Dr Birute Galdikan dan Camp leakey," ucapnya.

Selain itu Pemprov Kalteng menawarkan berbagai objek wisata di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting yang dapat dikunjungi peserta Sail to Indonesia. Yakni Tanjung Harapan, Pesalat, Pondok Tanggui, Pondok Ambung, Camp Leakey, Sungai Buluh Besar, Sungai Arut Tebal dan Sungai Perlu.

Fahrizal mengatakan, objek wisata di Tanjung Harapan para peserta Wonderful Sail To Indonesia dapat menikmati pemberian makan orangutan, demplot tanaman anggrek dan tanaman obat, serta jalur treking dari Tanjung Harapan menuju Pesalat hingga Pondok Tanggui.

"Kalau di Pesalat dapat menikmati jalur treking, kawasan berkemah, demplot tanaman obat, dan penanaman pohon kenangan. Di Pondok Tanggui dapat menikmati pemberikan makan orangutan dan jalur treking pendek dari Pondok Tanggui menuju pesalat hingga Tanjung Harapan," beber dia.

Kemudian wisata di pondok Ambung ditawarkan kenikmatan menikmati jalur pengamatan satwa, jalur trekking malah dan menara pengintai satwa. Camp Leakey menikmati pemberikan makan Orangutan, variasi jalur treking.

 

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata, Dwisuryo Indroyono mengatakan, kapal-kapal sudah bergerak dari Maluku Tenggara dan akan singgah ke sejumlah kabupaten. "Peserta Wonderful Sail to Indonesia akan bergabung dengan masyarakat dan membuat pariwisata daerah hidup," kata Dwisuryono. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement