Senin 03 Sep 2018 14:58 WIB

Demiz ke Jokowi-Ma'ruf, Demokrat Jabar Serahkan ke DPP

Kalau Demiz memilih Jokowi-Ma'ruf, hal itu pilihan politik personalnya.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ratna Puspita
Calon Gubernur Jawa Barat nomor empat Deddy Mizwar menyapa pendukung sebelum menyampaikan keterangan pers di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/6).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Calon Gubernur Jawa Barat nomor empat Deddy Mizwar menyapa pendukung sebelum menyampaikan keterangan pers di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPD Partai Demokrat Jawa Barat menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat untuk mengambil keputusan terkait Deddy Mizwar (Demiz) yang bergabung ke tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sikap Demiz itu berbeda dengan keputusan DPP Demokrat yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Ketua Umum Irfan Suryanegara mengatakan hal tersebut lantaran Demiz merupakan ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) DPD Partai Demokrat Jawa Barat. “Memang Anggaran Rumah Tangga (ART) Partai untuk jabatan sekelas ketua MPD itu diputuskan di badan kehormatan pusat," kata Irfan kepada wartawan, Senin (3/9).

Namun, Irfan mengatakan, hingga komunikasi terakhir pada Senin pagi, Demiz menyatakan masih sebatas silaturahim dengan tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Kepada Irfan, Demiz mengakui ada tawaran dari tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf untuk bergabung. 

photo

Bakal calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin, Kepala Staf Presiden Jenderal Moeldoko (keempat dari kiri), dan Deddy Mizwar memberikan keterangan pers kepada media usai pertemuan di Posko Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9).(Republika)

Akan tetapi, ia menambahkan, Demiz masih mempertimbangkan tawaran tersebut. "Demiz masih meminta waktu hingga tanggal 21 (September). Jadi ya kita beri waktu saja untuk berpikir,” kata dia.

Irfan menambahkan, komunikasi DPD Demokrat Jabar dengan Demiz masih berlangsung baik hingga saat ini. Bahkan, ia mengatakan, Demiz meminta pendapat dari Demokrat Jabar terkait tawaran dari tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

Irfan juga membantah Demokrat terkesan bermain dua kaki ketika Demiz yang condong ke Jokowi-Ma'ruf. "Enggaklah, Demokrat selalu pendapatnya satu. Kalau ditanya kader Demokrat siapa capresnya, ya Prabowo,” kata dia.

Kalaupun Demiz memilih Jokowi-Ma'ruf, menurut dia, itu merupakan pilihan politik personalnya. Akan tetapi sebelum ada keterangan resmi dari Demiz ke Demokrat Jabar, Irfan enggan berspekulasi Demiz ke Jokowi-Ma'ruf . "Jadi masih nanti, sekarang kita tunggu saja keterangan resmi dari beliau," kata Irfan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement