Ahad 02 Sep 2018 13:16 WIB

Analis: Asian Games Untungkan Elektabilitas Jokowi

Torehan medali Indonesia di Asian Games adalah prestasi.

Presiden Joko Widodo
Foto: Republika/Wihdan
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tingkat elektabilitas calon peserta Pemilu Presiden 2018 pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin diperkirakan makin tinggi setelah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Demikian disampaikan analis politik Teguh Yuwono, Ahad (2/9). 

Menurut Teguh, peringkat Indonesia yang berada di posisi ke-4 dengan meraih 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu, memberikan sentimen positif.   Indonesia hanya di bawah Korea (49 emas), Jepang (74 emas), dan Cina (132 emas).

"Hal ini tentunya akan meningkatkan tingkat keterpilihan pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019," kata Teguh yang juga Ketua Program Magister Ilmu Politik FISIP Universitas Diponegoro Semarang.

Kendati penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Asia ini merupakan kewajiban negara, kata Teguh Yuwono, perolehan medali emas yang melebihi target sebanyak 16 keping ini merupakan prestasi bangsa Indonesia.

Baca juga, Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Berada di Magic Number.

Sebanyak 14 emas di antara 31 emas yang diraih kontingen Indonesia berasal dari cabang olahraga pencak silat.  Hal lain yang bakal berdampak pada peningkatan elektabilitas pasangan pejawat, lanjut Teguh Yuwuno yang juga alumnus Flinders University Australia, adalah pemberian bonus kepada peraih medali pada Asian Games 2018, termasuk pelatih dan asisten pelatihnya.

Seperti yang diberitakan, Pemerintah akan memberikan bonus bagi peraih peraih emas untuk atlet individu sebesar Rp1,5 miliar. Sementara untuk ganda masing-masing Rp1 miliar dan tim masing-masing Rp750 juta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement