Jumat 31 Aug 2018 20:03 WIB

Puan Minta Mendikbud Kirim Guru ke NTB

Kegiatan belajar mengajar di NTB sementara dilakukan di tenda.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dwi Murdaningsih
Puan maharani
Puan maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melakukan beberapa upaya untuk kembali mengaktifkan kegiatan belajar mengajar di Nusa Tenggara Barat (NTB). Termasuk mengirim guru pascadiguncang gempa bumi beberapa waktu lalu.

Puan mengaku, sebagai tindak lanjut dari Inpres No. 5 Tahun 2018 mengenai Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi Lombok, ia telah meminta Mendikbud untuk segera secara bertahap bisa memulai proses belajar-mengajar.

"Karena itu, saya sudah meminta Mendikbud untuk bisa mengirim guru-guru dari luar untuk bersama-sama mengajar di NTB, karena gurunya kan trauma juga," kata Puan, saat konferensi pers usai Rapat Tingkat Menteri terkait Tindak Lanjut Inpres No. 5 Tahun 2018 mengenai Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi Lombok, di Jakarta Pusat, Jumat (31/8).

Proses kegiatan belajar mengajar nantinya dilakukan di tenda-tenda yang disiapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ini karena belum sekolah di wilayah itu masih belum bisa digunakan, apalagi masih terjadi bencana gempa susulan.

"Sekolah yang rusak dalam jumlah banyak sehingga belum bisa dibangun," ujarnya.

Ia juga meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk menyiapkan tenda-tenda untuk membantu proses kegiatan sekolah di madrasah kembali berjalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement