REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Siswa-siswa di SMP Negeri 1 Tasikmadu Karanganyar menggalang dana bagi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Total dana yang terkumpul sebesar Rp 2,76 juta dari penggalangan tersebut diserahkan kepada SOLOPEDULI, pada Kamis (30/8).
Penyerahan dana dilakukan oleh kepala sekolah SMPN 1 Tasikmadu, Sri Muladi, kepada perwakilan SOLOPEDULI, Aminah, di halaman SMPN 1 Tasikmadu, Buran, Tasikmadu, Karanganyar.
Penggalangan dana dilakukan oleh penggurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dengan cara masuk ke kelas-kelas. Duta SOLOPEDULI, Nur Insarohadi, menyatakan ingin menjembatani antara SOLOPEDULI dengan SMPN 1 Tasikmadu agar semakin banyak orang yang bisa membantu para korban gempa maupun membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan.
"SOLOPEDULI merupakan lembaga yang selalu siap membantu menyalurkan dana dari yang berkecukupan kepada mereka yang kurang mampu maupun yang berhak menerima," jelasnya seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (31/8).
Ketua OSIS SMPN 1 Tasikmadu, Januar Ardhi Rifai mengungkapkan, OSIS termotivasi untuk membantu dan mengajak siswa lainnya karena melihat keadaan warga Lombok yang terkena musibah. "Semoga dengan sepeser uang dari kami, dapat meringankan beban para korban," harapnya.
Kepala SMPN 1 Tasikmadu, Sri Muladi, mengaku bangga dengan kepedulian siswa-siswinya yang telah merelakan uang jajan untuk diberikan kepada para korban gempa Lombok, NTB. Dia berharap para siswanya tumbuh menjadi insan yang selalu peduli dan bermanfaat bagi orang lain.
"Dan bagi para korban semoga bisa segera bangkit dari bencana yang menimpa mereka," imbuhnya.
Perwakilan SOLOPEDULI, Aminah mengatakan, SOLOPEDULI masih terus menggalang dana untuk kebutuhan logistik para korban maupun untuk recoveri pascabencana. "Mari kita bantu saudara-saudara kita yang ada di Lombok, bantuan dari masyarakat sangat berarti bagi para korban bencana," ucapnya.