REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPD Partai Demokrat Jawa Barat akan meminta keterangan Deddy Mizwar yang ditunjuk sebagai juru kampanye untuk pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Dari keterangan itu, Demokrat Jawa Barat akan melaporkannya ke DPP Demokrat.
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Asep Wahyuwijaya, mengatakan Deddy Mizwar akan mendatangi kantor DPD Partai Demokrat Jawa Barat di Jalan Sutami, Kota Bandung hari ini sekitar pukul 15.00 WIB. "Kami akan meminta keterangan kepada Deddy terkait keputusannya bergabung menjadi jubir Jokowi Ma'ruf. Insya Allah, jam 15.00 WIB di kantor DPD Partai Demokrat Jabar Pak Deddy mau datang," kata Asep, Kamis (30/8).
Dirinya telah mendapat kepastian bila Deddy akan datang untuk memberi penjelasan.
Selain itu, ia dan pengurus Partai Demokrat Jabar lainnya akan menyambut dengan baik kedatangan 'Jenderal Naga Bonar' tersebut.
"Sudah, sudah konfirmasi mau datang," ujarnya lagi.
Baca juga: Menanti Keputusan Demokrat untuk Deddy Mizwar Hari Ini
Ketika ditanyakan akan diputuskan nasib Deddy dalam pertemuan nanti, Asep belum bisa banyak berbicara terkait itu karena pihaknya perlu memberi laporan kepada DPP Demokrat terkait hasil pertemuan yang dilakukan.
"Terkait sikap terhadap Bang Demiz (Deddy Mizwar) akan seperti apa tampaknya akan dilakukan setelah mendengarkan laporan hasil pertemuan dengan Bang Demiz dari DPD PD Jabar," katanya pula.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 Deddy Mizwar mengucapkan "Insya Allah" terkait pernyataan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto yang menyatakan Demiz sebagai juru bicara tim kampanye bakal pasangan capres/cawapres tersebut.
"Insya Allah, jika Allah mengizinkan dan menghendaki. Namun itu semua masih belum pasti," kata pria yang akrab disapa Demiz ini, beberapa waktu lalu.
Demiz mengakui bahwa sudah ada Tim Kampanye Nasional Pasangan Jokowi-Ma'ruf yang mendatangi dirinya untuk berkomunikasi. Namun, kata dia, komunikasi tersebut belum diputuskan secara jelas apa saja tugas dan kewajibannya jika tergabung dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.
"Sudah ada timses yang datang, tapi kan harus jelas apa dulu tugas dan kewajibannya," ujar dia.
Saat bersaing dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018, Deddy Mizwar tercatat sebagai kader Partai Demokrat. Sementara, Partai Demokrat pada Pilpres 2019 mengusung bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Deddy Mizwar Masuk Kubu Jokowi, Sandi: Ini Berkah
Baca juga: Mengapa Deddy Mizwar Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf?