Rabu 29 Aug 2018 18:40 WIB

Waketum Demokrat: Deddy Mizwar Bukan Kader Demokrat

Waketum Demokrat tidak terlalu mempermasalahkan jika Demiz bergabung ke kubu Jokowi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan (kanan)
Foto: Republika/Farah Nabila Noersativa
Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, Deddy Mizwar (Demiz) bukanlah kader Partai Demokrat. Syarief juga menegaskan, Deddy Mizwar bukan pengurus di partai, sehingga Demokrat tidak mempersoalkan Demiz pada Pilpres 2019.

"Yang jelas, kita tidak begitu mempermasalahkan itu, mau ke mana pun, dia (Demiz) kan bukan pengurus Demokrat. Dulu kita dukung dia itu hanya sekadar mendukung, tapi dia itu bukan kader. Kader itu kan kalau sudah terbina. Kemarin itu (Pilgub Jabar 2018) kita dukung saja di Jawa Barat," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (29/8).

Saat disinggung terkait posisi mantan wakil gubernur Jabar itu di Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat Jabar, Syarief tidak mengetahui pasti. "Setahu saya tidak, kalau di Jabar kayaknya enggak sih," katanya.

Syarief juga menyampaikan tidak masalah bila Demiz dijadikan juru bicara untuk tim pemenangan pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sebab menurutnya, Deddy berada di posisi tersebut sebagai pribadi, bukan mengatasnamakan partai.

"Tidak ada masalah, itu kan pribadi dia, tidak membawa nama partai," ucapnya.

Sementara itu, sebelumnya Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jawa Barat Partai Demokrat segera mengambil sikap terkait keputusan Deddy Mizwar yang memilih menjadi salah satu juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Saat ini, Deddy Mizwar tercatat sebagai ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat. Hinca menyatakan, DPD Partai Demokrat wilayah Jawa Barat segera menggelar pertemuan dengan Deddy Mizwar.

"Tadi malam saya sudah ditelepon oleh ketua DPD Jabar. Mereka berjanji akan bertemu dengan Pak Deddy Mizwar hari Kamis besok untuk mengetahui secara langsung soal bagaimana berita yang muncul kemarin perihal kemungkinan kepindahan Deddy ke koalisi Joko Widodo," kata dia.

Baca juga: Deddy Mizwar Ditunjuk Jadi Jubir Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk mantan wakil gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Tim Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma'ruf. Menurut Hasto, penunjukan Deddy Mizwar itu sebagai bagian dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas tim kampanye.

"Maka, kami telah memutuskan dan sesuai dengan hasil koordinasi dengan Bapak Jokowi bahwa Bapak Deddy Mizwar itu sebagai salah satu juru bicara di dalam tim kampanye nasional pasangan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," kata Hasto di Media Center KIK, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta, Selasa (28/8).

Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu jubir karena pengalaman luas dan kemampuan komunikasi politik yang sangat baik. Tak hanya itu, latar belakang Deddy yang fokus pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement